EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Kenshi bernama lengkap Saoloan Sahala Manurung berhasil mendulang 2 medali Cabang Olahraga (Cabor) kempo pada arena Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIV tahun 2024, yang digelar pada 14-16 Juni di Mahattan Urban Market (MUMA) Jalan Jenderal Gatot Subroto KM 6,7 Medan. Cowok yang akrab disapa Olo ini meraih 1 emas dan 1 perunggu untuk kontingen Medan Helvetia.
Dalam partai final randori putra kelas 50-55 Kg, yang disaksikan Ketua Pengkot Perkemi Medan Dial Rizal. Kenshi asal Dojo SMPN 18 Medan tampil penuh percaya diri untuk menaklukkan lawan. Fokus, teknik dan mental juara yang dimiliki kenshi yang dilahirkan di Bukit Selamat, akhirnya mematahkan perlawanan Albert Hiskiel Hutauruk kenshi dari Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu, cowok yang dilahirkan pada 10 Januari 2009 berpasangan dengan Glory meraih perunggu pada embu pasangan putra.
“Shorinji kempo atau yang populer di Indonesia dengan nama kempo merupakan seni bela diri yang berasal dari Jepang. Bela diri kempo mempunyai tiga manfaat yaitu untuk pelatihan mental, pelatihan dan pertahanan diri dan kesehatan. Selain itu, kempo juga mengajarkan berbagai hal positif bagi siapa saja yang mengikutinya. Hal ini membuat saya tertarik untuk bergabung dengan olaharaga bela diri kempo”, ujar penyandang sabuk coklat ini di Medan, Sabtu (29/6/2024).
BACA JUGA: Medan Helvetia Juara Umum Kempo Porkot Medan 2024
Anak dari pasangan H. Saur Manurung dan Susanti Br Simanjuntak ini, mengatakan teknik-teknik kempo sangat bervariasi, seperti teknik bantingan, kunci-kuncian, tendangan maupun pukulan. Jurus-jurusnya akan mengarah pada titik lemah (titik-titik yang mematikan tubuh manusia) sehingga sangat berguna jika digunakan untuk pertarungan yang sesungguhnya.
Usai melakoni Porkot Medan 2024, kenshi beralamat di Komplek Lalang Grand Land II Blok I Medan ini, secara rutin mengikuti latihan kempo dengan tekun dan terus menerus akan membuat kondisi fisik semakin baik dan kuat. Fungsi otot, denyut jantung dan juga pernapasan yang terlatih memberikan banyak pengaruh bagi kesehatan.
Disiplin yang diterapkan oleh pelatih Ahmad Zulkarnain Lubis, membuat mental anak kedua dari tiga bersaudara ini menjadi semakin baik dan matang. Sikap kesatria dan kasih sayang sesama manusia yang diajarkan dalam bela diri kempo bisa selalu melekat dan diberikan saat latihan maupun di luar latihan.
“Perasaan saya setelah mendapatkan emas Porkot Medan 2024 merasa bangga kepada diri saya sendiri, karena janji saya kepada diri sendiri saat Porwil Medan 2023 mendapatkan perunggu. Saya berjanji kalau bisa pertandingan kempo selanjutnya harus dapat emas dan tekad itu terwujud. Saya sangat senang dengan prestasi ini dah menurut saya ini adalah langkah awal untuk terus maju kedepannya untuk menjadi kenshi terbaik kota Medan”, ungkap pelajar SMK Panca Budi Medan ini.
BACA JUGA: Faiza Raih 2 Emas Di Ajang Selekda Cabor Kempo Sumut 2022
Kenshi dengan tinggi 168 cm dan berat badan 57 kg ini memiliki target bisa menggantikan para kenshi yang belaga di PON XXI/2024 untuk berlaga di PON 2028. “Target saya kedepannya untuk menjadi lebih bagus dalam setiap ajang pertandingan, kalau bisa dengan mental juara dapat meraih emas kembali dan menjadi atlet kempo binaan KONI Medan. Selain itu, dapat mengantikan senior-senior yang saat ini fokus PON 2024, untuk berlaga di PON 2028 meskipun mengikuti seleksi yang ketat dan selektif untuk menjadi kontingen Sumut pada PON XXII yang digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2028 mendatang”, tutup Olo. (KSC)
