Kemenpora Bekerjasama IGORNAS Sumut Identifikasi Bakat Olahraga Bagi Siswa

Kemenpora Bekerjasama IGORNAS Sumut Identifikasi Bakat Olahraga Bagi Siswa
Kemenpora bekerjasama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Sumut melakukan pengambilan data tes fisik dalam rangka Identifikasi bakat olahraga siswa dan siswi bagi pelajar SD dan SMP yang mewakili Sumut.

MEDAN | kliksumut.com Kemenpora bekerjasama dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Sumut melakukan pengambilan data tes fisik dalam rangka Identifikasi bakat olahraga siswa dan siswi bagi pelajar SD dan SMP yang mewakili Sumut. Kegiatan ini digelar di Hotel Swiss-bellin Jalan Gajah Medan, pada 8-9 Juni 2023.

“Pengambilan data tes fisik dalam rangka identifikasi bakat olahraga merupakan program dari Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI,” kata Edi Suryanto, S.IP, M.Si sebagai penanggung jawab bidang Pengembangan Data Informasi dan Edukasi Olahraga Pendidikan di Medan, Kamis (8/6/2023).

BACA JUGA: Kemenpora Survei Venue Seminar Olahraga HPN 2023

Ia mengatakan ini merupakan program tindak lanjut dari identifikasi tes fisik bakat siswa yang sudah dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia. Dimana siswa siswi yang mempunyai antropometri (tes fisik) diatas rata rata (ekstrim) diantara teman sebayanya, akan di tindak lanjuti pada program kali ini yang di selenggarakan di hotel Swiss-belinn

Ia menambahkan bukan hal yang mudah untuk menemukan siswa siswi yang memiliki potensi untuk dibina menjadi atlet yang tersebar di seluruh Sumut. Untuk itu diperlukan upaya sistematis, bertahap dan terukur. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah mencari dan menemukan siswa siswi yang secara anatomis memiliki ukuran tubuh atau antropometri yang memadai dan memenuhi kriteria untuk dibina menjadi atlet. 

“Berkat kerjasama Kemenpora dengan IGORNAS Sumut, Harapannya kedepan dari program ini dapat di temukan bibit dan calon atlet,” ujar narasumber DR. Nur Ahmad Arief, M.Pd (Unesa).nya
Ia memaparkan seleksi bakat yang ideal adalah menggunakan metode ilmiah. Dengan menggunakan metode ini sebagian besar bakat individu akan terseleksi dengan baik. Sehingga dapat diarahkan lebih tepat pada cabang-cabang olahraga yang sesuai dengan potensinya.

Ketua IGORNAS Sumut Hendrianto, M.Pd mengatakan sistem identifikasi pencarian bakat atlet dari peserta didik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, dibutuhkan peran besar guru pendidikan jasmani olahragakan.

“Seorang siswa dikatakan berbakat dalam olahraga apabila didalam dirinya terdapat ciri-ciri yang dapat dikembangkan dan dilatih menuju keberhasilan pencapaian prestasi yang tinggi dalam olahraga,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kota Medan Juara DBON Kemenpora Cup

Untuk itu, tambahnya, perlu diketahui ciri-ciri dalam diri seorang siswa atau individu agar diperoleh suatu pencapaian prestasi yang maksimal. Dalam pencarian atlet-atlet yang potensial, pemanduan bakat dilakukan di lembaga-lembaga sekolah atau di klub-klub olahraga.

“Bakat merupakan faktor yang sangat menentukan sebagai aspek kondisi orang yang akan dilatih nantinya. Bakat merupakan potensi bawaan, yang diperoleh secara genetik atau keturunan (hereditas). Pembinaan untuk mencapai prestasi yang tinggi tanpa didukung oleh bakat yang memadai merupakan pemborosan dan pekerjaan sia-sia,” terangnya. (BNL)

Pos terkait