Kemenkes RI Visitasi Kesiapan Pembukaan FK Unimed

Kemenkes RI Visitasi Kesiapan Pembukaan FK Unimed
Dirjen Nakes Kementerian Kesehatan RI beserta rombongan saat melakukan visitasi lapangan ke Unimed. ( foto: ist)

REPORTER: Swisma Naibaho
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Dirjen Nakes) Kementerian Kesehatan RI drg. Arianti Anaya MKM melakukan visitasi lapangan ke Universitas Negeri Medan (Unimed).

Didampingi Direktur Penyedia Tenaga Kesehatan, Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes kedatangan mereka itu untuk melihat langsung kesiapan Unimed dalam pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) pada program studi Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter.

BACA JUGA: Unimed Terima 2.621 Mahasiswa Jalur SNBP 2024

Kegiatan visitasi dari Kemenkes RI ini dilakukan agar Unimed memeroleh surat rekomendasi pembukaan prodi tersebut.

Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin ST MPd menyampaikan inisiasi pendirian FK sebenarya sudah lama dirancang. Namun karena moratorium sehingga pada 2023 bisa mempersiapkan kembali secara serius dan terprogram.

“Kami pun telah menyiapkan ruang dekanat, ruang kuliah, puluhan laboratorium, dosen tetap, kerja sama dengan FK USU, RSUD Tebingtinggi, dan semua pihak, serta dukungan penuh dari masyarakat Sumatera Utara dana mendirikan FK Unimed ini,” tutur rektor, Rabu (27/3/2024).

Ia menegaskan, komitmen mendirikan Fakultas Kedokteran merupakan bagian dari partisipasi Unimed dalam merealisasikan visinya menjadi kampus unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya.

“Kami berharap dapat berperan dalam peningkatan kesehatan olahraga dan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Sumut,” ujarnya.

Rektor juga mengungkapkan tingginya kebutuhan dokter dan peluang pengembangan ilmu pengetahuan berbasis kedokteran olahraga.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada FK yang memiliki keunggulan di bidang terapi olahraga khususnya di Sumut.

“Kami sebagai perguruan tinggi negeri, melihat peluang ini dapat diimplementasikan melalui Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Semoga setelah visitasi ini, katanya Unimed mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes dan bisa segera membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru di tahun ini.

Dirjen Nakes Kemenkes RI dalam sambutannya drg. Arianti Anaya dalam sambutannya menyebut Kementerian Kesehatan menyambut baik dengan adanya keinginan dari Unimed untuk membuka FK baru.

“Ini karena memang yang kita ketahui Sumut hanya mempunyai sembilan FK. Sementara sesuai data pemerintah, Sumut masih kekurangan sekira 3000-an dokter untuk ditugaskan di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di provinsi ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini kalau jumlah penduduk Indonesia ada 281.603.800 jiwa. Jika menggunakan rasio 1/1000 jumlah penduduk harusnya Indonesia itu mempunyai 281.604 dokter.

Dengan ketersediaan 173.083 dokter, maka pada tahun 2024 masih kekurangan 108.822 dokter.

“Jika kita melihat di Sumut ini yang berpenduduk 15.588.530 orang dengan jumlah dokter 11.940 orang, seharusnya memiliki 15.589 dokter. Sedangkan saat ini masih kekurangan 3.649 dokter,” sebutnya.

Ia juga menyebut, saat ini ada 9 FK di Sumut dengan jumlah lulusan rata-rata 1.118 orang/tahun. Itu berarti memerlukan setidaknya tiga tahun untuk mengisi kekurangan dokter.

Ia pun mengakui jumlah dokter masih sangat kurang, apa lagi dokter spesialis.

Pemerintah ingin meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di setiap Kabupaten/Kota.

“Kita membutuhkan dokter yang cukup banyak, dan berusaha semaksimal mungkin memproduksi dokter tanpa mengenyampingkan kualitas,” katanya.

Harapannya Unimed bisa membuka FK dan memenuhi standar yang sudah disiapkan Diktiristek Kemendikbudristek.

Ia mengakui tentunya ada ketentuan-ketentuan dan fasilitas yang harus disiapkan setelah visitasi tersebut dilakukan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Rektor Unimed: Dunia Kerja Butuhkan Skill Kolaborasi 

Pihaknya akan memberikan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, maka akan ada lagi visitasi yang lebih konprehensif dalam waktu dekat, bersama dengan Ditjen Diktiristek nantinya.

Ia mengungkapkan, banyak usulan FK karena saat ini saja sudah ada lebih dari 100 permohonan FK di Diktiristek dari berbagai daerah yang belum diproses.

Ia pun yakin Unimed tentu bisa memenuhinya karena sudah menjadi perguruan tinggi tertua di Sumatera Utara dan dosen-dosennya sudah profesional.

Dalam penyambutan visitasi tersebut dihadiri Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd., Wakil Rektor, dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit di lingkungan Unimed, Dekan FK USU yang diwakili WD 1 FK.

Turut hadir Direktur RSUD Kota Tebingtinggi, Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dan puluhan calon dosen FK Unimed serta tendik Unimed. (KSC)

Pos terkait