Kegiatan TMMD Ke-109 Wujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI

Kegiatan TMMD Ke-109 Wujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI
Syaidah Damanik SH, Ketua DPD Sumut, Sekretariat Nasional (Seknas) Advokat Indonesia.
Kegiatan TMMD Ke-109 Wujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI
Syaidah Damanik SH, Ketua DPD Sumut, Sekretariat Nasional (Seknas) Advokat Indonesia.


MEDAN | kliksumut.com – Untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan merupakan hal yang gampang. Tapi upaya pemecah belah itu, diduga selalu ada. Dengan adanya TNI dinegara yang kita cintai ini, semoga ada upaya-upaya pemecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini bakal sirna.

Hal ini dikatakan, Syaidah Damanik SH, Ketua DPD Sumut, Sekretariat Nasional (Seknas) Advokat Indonesia. Kamis (01/10/20) ketika dikonfirmasi via selular.

Baca juga : DPD Seknas Sumut : Dukung Penuh Kegiatan TMMD Ke-109

“Karena TNI selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk NKRI, hal ini terbuktik dengan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-109 diikuti 47 Kodim diantaranya Kodim 0208/Asahan,” katanya.

Menurutnya, Kalau kita melihat dugaan-dugaan pemecah belah NKRI itu sering terlihat di Media Sosial (medsos). Upaya untuk membeci suatu agama dengan agama lain. Dan upaya ada dan bagaimana tercipta suasana yang memecah bela antara rakyat dan pemerintah. Seolah-olah pemerintah tak peduli dengan rakyat.

Dikatakannya, Adanya TNI melaksanakan kegiatan merenovasi Musholla Al-Ubudiyah Dusun 1 Kwala Gunung Kecamatan Lima Puluh. Dan merenovasi Gereja Kemenangan Indonesia (GKII) yang terletak di jalan Dusun VI Datuk Lima Puluh Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.

“Dari kegiatan ini membuktikan bahwa negara ini saling hormat menghormati agama yang satu dengan yang lainnya. Dimana renovasi ini langsung dikerjakan oleh Kodim 0208/Asahan dan dananyapun dari kodim itu sendiri,” ungkapnya.

Baca juga : Pedagang ES Tebu Berterimakasih Pada Kodim 0208/Asahan

Begitu juga, Dengan Pembangunan rigid Beton ruas jalan RSUD Batu Bara, sepanjang 191 Meter lebar 5 meter dan tebal 20 cm di Desa Kwala Gunung Kec. Datuk Lima puluh Kab. Batu Bara. “Ini juga alat pemersatu bangsa, karena dari desa yang satu kedesa yang lain jadi dekat,” ungkapnya. (Alian)

Pos terkait