Kecewa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam pohon Pisang Di tengah Kota

LHOKSUKON | kliksumut.com Sejumlah Masyarakat di kecamatan tanah Jambo aye Kabupaten Aceh Utara kecewa dengan pemerintah yang tidak memperhatikan kondisi kota Panton labu.

Akibatnya sejumlah warga melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah kota Panton labu pada Selasa (3/08/2021) dini hari tadi .

Aksi tanam pisang tersebut dilakukan warga sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Abdul Rafar masyarakat Tanah Jambo aye menyampaikan rasa kecewanya terhadap pemerintah yang enggan peduli dengan kondisi kota dan jalan di kota Panton labu dimana bisa dilihat dari kondisi jalan yang berlubang.

“Ada sebelas titik jalan rusak di kota Panton labu , dan disaat musim hujan air akan tergenang seperti kubangan. Semalam warga menanam pohon pisang hanya di satu titik di jalan perdagangan,” ucap Rafar.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Polres Aceh Utara Lakukan Pelatihan Tenaga Tracer Covid-19

itu semua adalah bentuk kekecewaan masyarakat yang selama ini menunggu janji – janji yang hingga hari ini belum terealisasi, dengan alasan tidak adanya anggaran mungkin dikarena sedang Pandemi Covid-19. Tapi janganlah kita selalu bersembunyi dibalik sebuah peristiwa, kalau mungkin dulu Aceh Utara devisit sekarang Covid.

Dirinya juga menuturkan bahwa masyarakat tidaklah membutuhkan jalan dipusat kota Panton Labu itu harus di hotmit seperti jalan Nasional.

Seandainya pemerintah mau melakukan penutupan lubang-lubang tersebut dengan batu biasa pun sudah masyarakat ucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah Aceh Utara termasuk kepada DPRK Aceh Utara.

“Jadi jangan ada kesan kami di wilayah timur kabupaten Aceh Utara di anak tirikan , karena cukup banyak Dewan di Jambo aye terutama dari Dapil VI ini,” imbuh Rafar yang juga lebih dikenal dengan sebutan Ketua Perbatasan.

“Akibat kondisi jalan seperti ini membuat sedikit terhambat perkembangan ekonomi, dimana para sales tidak mau masuk ke kota, selain itu juga selama ini sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan berlubang,” terang Ketua Perbatasan. (Syahrul)
<0/div>

Pos terkait