Kebakaran Hebat Bakar 24 Rumah, Kodim 0211/TT Gerak Cepat Bantu Warga Korban

SIBOLGA | kliksumut.com – Komando Distrik Militer 0211/Tapanuli Tengah memberikan perhatian serius kepada warga musibah kebakaran yang terjadi Kamis malam (23/01/20), sekira Pukul 18.30 WIB.

Kebakaran terjadi di Jalan Makmur Kelurahan Pasir Bidang Lorong 6, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah dan di Jalan Sepadan Kelurahan Aek Habil Lorong 7, Kecamatan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Lokasi kebakaran merupakan perbatasan antara Kabupaten Tapteng dengan Kota Sibolga. Warga biasa menyebutnya dengan Jalur Gaza.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Tingkatkan Kekompakan Garda Terdepan Jaga Kamtibmas, Polres Tanjung Balai Olahraga Bersama TNI AL

Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos mendatangi lokasi musibah kebakaran. Ia segera menginstruksikan seluruhnya Jajarannya agar memfokuskan memberikan perhatian, bantuan serta tindakan pertolongan kepada warga yang mengalami musibah kebakaran.

“Turut berduka atas kejadian musibah kebakaran ini. Saya berharap warga yang terkena musibah kebakaran, hendaknya agar bersabar dan ikhlas menerima musibah ini. Jangan menyerah dan patah hati, tetap semangat, kita berharap ekonomi warga segera pulih dan rumah secepatnya dapat dibangun kembali,” ujar Pemegang Tongkat Komando Kodim 0211/Tapanuli Tengah, Jumat pagi (24/01/20).

Di lokasi kejadian, awak media menyaksikan Jajaran Kodim 0211/TT tampak sibuk melakukan berbagai kegiatan. Ada yang melakukan pendataan warga, mendistribusikan bantuan, membantu warga mengangkut harta benda, melakukan pengamanan, serta aneka kegiatan lainnya.

“Kita berharap, bantuan yang telah kita perbuat dan berikan dapat meringankan beban warga yang mengalami kesulitan pasca musibah kebakaran,” sebut lulusan Akademi Militer Tahun 1999 itu.

Dadang, Mantan Komandan Bataliyon 122/Tombak Sakti tersebut juga menghimbau, agar masyarakat tetap menjaga situasi dan kondisi serta selalu meningkatkan Kewaspadaan di lingkungannya masing-masing. Hal itu guna mengantisipasi agar musibah kebakaran tidak terulang kembali.

“Apa yang telah diperbuat TNI ini semata-mata hanya menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Terkhusus, warga yang sedang mengalami kesusahan dan musibah,” pungkas Orang nomor satu di Kodim 0211/TT itu.

Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk, Kamis malam tersebut, telah menghangus sekitar 24 unit rumah warga. Yakni, 17 unit rumah terbakar dilorong 6 dan 7 unit rumah hangus terbakar di lorong 7.

Harta benda sebagian besar warga tidak sempat diselamatkan, akibat api yang cepat merambat. Apalagi rumah warga mayoritas dari papan, sehingga cepat menyambar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ratusan ternak babi terpanggang dilalap si Jago merah. Hingga kini, sumber api masih dalam penyelidikan.

Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) kehilangan rumah dan harta benda akibat musibah kebakaran tersebut. Adapun perinciannya sebagai berikut :

Lorong 6 :
1. Arman Sibagariang
2. Jasiman Sinaga
3. Samianna Sibagariang
4. Julianus Laia
5. Romanis Sihite
6. Sinaga
7. Donsir Sirait
8. Sinambela
9. Jonggara Tambunan
10. Freddi Hutabarat
11. Rahmanul Silitonga
12. Jonnik Siahaan
13. Abadi Laia
14. Bapak Ayu
15. Norti Simanjuntak
16. Kepler Silaban
17. Hendrik Jekson Simanullang
18. Sinaga (Kantor Pos Tapteng)
19. Muin Simatupang (Rumah Kosong)
20. Yaso Yeseki Hulu
21. Rusmida Panggabean
22. Leo Hard Sinaga
23. Toman Aritonang.

Lorong 7 :
24. Dapot Sihite
25. Asmir Matondang
26. Ali Imran Tanjung
27. Efendi Hutauruk
28. Bapak Hutagalung
29. Soalon Simanjuntak
30. Beji Duhu Telambanua.

Sekira Pukul 18.40 WIB, 4 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sibolga dan 3 unit mobil Damkar Kabupaten Tapteng tiba di lokasi kejadian. Mereka berupaya melakukan pemadaman, dibantu masyarakat, TNI dan Polri. Sekira Pukul 20.00 WIB, Sijago merah berhasil dipadamkan.

Baca juga : Apel Kesiapsiagaan, Irjen Martuani : TNI-Polri Sudah Siap, Semoga Sumut Bebas Bencana

Di lokasi kebakaran, Jajaran Kodim 0211/TT dan Jajaran Polres membantu evakuasi barang-barang milik warga ke tempat aman. Mereka juga berkoordinasi dengan Camat, Lurah serta pendataan korban. Serta melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Sibolga dan Tapteng, untuk pemberian bantuan dan mendirikan tenda posko pengungsian. (ReS)

Pos terkait