Karenanya, dia mengimbau warga untuk melakukan tindakan pencegahan dengan cara menguras dan menutup tempat penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.
BACA JUGA: Wawako Sibolga Hadiri Ranperda DPRD Sibolga bersama Dekan Fakultas Hukum UISU Medan
“Memang, kalau ada kasus DBD maka sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) akan ada fogging (pengasapan) di sekitar lokasi penemuan kasus. Selain itu, Dinas Kesehatan juga punya program rutin melakukan foging sebanyak dua kali dalam setahun di setiap Kelurahan. Namun, harapannya warga harus tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Sri.(Benny)