KARO | kliksumut.com – Jalan Nasional di sepanjang Jalan Jamin Ginting di Depan Gang Karya Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi rusak berat yang mengakibatkan arus lalu lintas di area tersebut sering kali mengalami kemacetan, dimana jarak tempuh Berastagi ke Ibukota Kabupaten Karo yakni Kota Kabanjahe yang biasanya dapat ditempuh sekitar dua puluh menit namun akibat parahnya jalan yang banyak berlobang dan berlumpur dan memaksa kendaraan mengalami kemacetan yang berkepanjangan terpaksa jarak tempuh ke Kota Kabanjahe mencapai sekira satu jam.
Penyebab kemacaten ini selain memang volume kenderaan yang signifikan salah satu penyebab lain adalah adanya jalan berlobang dan genangan air di Jalan Jamin Ginting depan Gg Karya /Gg Dame Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara, sehingga banyak warga terlebih pengendara yang mengeluh karena dampaknya sudah sangat terlihat dan dirasakan seperti para petani yang terlambat membawa hasil panen untuk dipasarkan di Central Pajak Roga disebabkan terjebak di kemacetan.
BACA JUGA: Bupati Karo Panen Padi Pertanian Organik dan Launching Posyandu Remaja
Menanggapi hal ini Karang Taruna Kecamatan Berastagi tanggap dan merespon keluhan masyarakat dengan berupaya mengantisipasi kemacetan tersebut, Karang Taruna Kecamatan Berastagi sigap dengan menimbun jalan berlobang tersebut pada rabu (25/05/2022) dengan menggunakan Pasir campur Batu (Sertu).
Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi, Premi Sembiring, STP mengatakan kegiatan spontanitas dan kepedulian.
“ini bentuk spontanitas dan kepedulian serta peka terhadap keluhan masyarakat yang sangat berdampak bagi perekonomian dan kita sangat berharap apa yang kita perbuat ini,walau tidak seberapa semoga bermanfaat,” ujar Premi didampingi Bendahara Yoga Surbakti.
“Kami Karang Taruna sangat kecewa dengan Pemerintah,ini tidak harus sampai keatas sana,cukup Pemkab melalui camat dan pemerintah desa peduli ini sudah dipastikan dapat diatasi,ini hanya kemauan, kasihan kita melihat masyarakat ini yang harus dihadapkan sedemikian rupa,” tegasnya.
BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Karo Kembali Raih Opini WTP Ketiga Dari BPK
Premi menambahkan, walau diadakan penertiban kalau Jalan ini dibiarkan kemacaten tidak akan teratasi,bagaimana kalau Kenderaan harus pelan dan bahkan sering mengalami mati mesin karena memang jalan ini sangat parah.
“Kita tidak akan berhenti kita akan melihat perkembangan kedepannya kalau masih macet, kita terus upayakan solusi semoga anggota DPRD kita juga terketuk hatinya dan berupaya sama sama mencari solusi,” tutupnya.
Sementara salah satu warga yang melintas Odi Sembiring mengatakan kalau jalan rusak ini sudah sangat meresahkan dan dampaknya sudah sangat besar,karena kemacaten bisa sangat lama kita prihatin dengan abang sopir yang harus mengejar setoran,terima kasih buat Karang Taruna Berastagi, kami sangat terbantu dengan aksi ini. (Del)
