Kapolres Sergai Hadiri Rembuk Stunting Dan Penobatan Genre Sergai

Kapolres Sergai Hadiri Rembuk Stunting Dan Penobatan Genre Sergai
Gerakan Nasional Revolusi emas (Genre) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) 2024. (kliksumut.com/ist)

REPORTER: Budi Lubis
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | SEI RAMPAH – Gerakan Nasional Revolusi emas (Genre) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) 2024 telah terbentuk dalam rangka perjuangan bersama melawan Stunting, Senin (20/5/2024).

Tempat kumpul di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Sergai dihadiri Bupati Sergai, H. Darma Wijaya S, E, Wakil Bupati, H.Adlin Tambunan, Kapolres Sergai Oxy yudha pratesta SIK, serta beberapa perwakilan dari Kepolisian, Kejaksaan,, pengadilan dan lembaga terkait lainnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Reskrim Polres Sergai Ringkus Tersangka Pencuri Pembobol Gudang PLN

Kata sambutan dan paparan dari kepala perwakilan BKKBN, Sumatera Utara, Menyoroti pentingnya peran lintas sektor dan komunitas dalam menangani masalah Stunting

Dihari yang sama Bupati Sergai Darma Wijaya sambutannya menggaris bawahi urgensi kerja sama antara instansi dan Masyarakat dalam menyelesaikan masalah Stunting ini, ” Diharapkan dapat terbentuk pemetaan program dan sumber pembiayaan yang memadai untuk mencegah dan menanggulangi Stunting hingga tingkat Desa

“Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengingatkan tentang target nasional dalam menurunkan prevalensi stunting, sejalan dengan Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021. Bupati menekankan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan stunting, dengan harapan tidak ada lagi balita yang terpinggirkan dalam pemantauan kesehatannya,” pungkaanya.

Selain itu, dilakukan penampilan finalis duta genre sebagai inspirasi bagi masyarakat, serta pemberian penghargaan kepada TPPS kecamatan terbaik dalam percepatan penurunan stunting. Lomba menu terdahsyat juga menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan dan kreativitas dalam pencegahan stunting.

BACA JUGA: Pemkab Sergai Kembali Raih Penghargaan WTP Yang Keenam Kalinya

Acara ditutup dengan laporan hasil Rembuk Stunting TA. 2025 oleh Kepala Bappeda, menegaskan komitmen untuk terus menguatkan upaya bersama dalam mengatasi masalah stunting. Dengan semangat yang terus berkobar, Kabupaten Serdang Bedagai menatap masa depan yang lebih cerah tanpa bayi yang mengalami stunting. (KSC)

Pos terkait