TANJUNGBALAI | kliksumut.com – Untuk memastikan kekondusifan jalannya perayaan Ibadah Tahun Baru Imlek 2571, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yuda Prawira SIK MH menijau pengamanan vihara dan klenteng yang ada di wilayah hukumnya, Jumat 24 Januari 2020.
Dalam peninjauannya, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Edi Bona Sinaga, Danlanal Tanjungbalai Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin M.Sc (MS), Pasintel Lanal TBA Kapten Laut (S) Agustinus Yordan P, Pasops Lanal Kapten Laut (P) Bintar Arif W, Kabag Ops Kompol Ridwan, Kasat Lantas AKP P Butar-butar, Kasat Polair TP Sianturi, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP S Harefa, para perwira dan staf Lanal, pejabat utama Polres Tanjungbalai dan personel.
Baca juga : Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira Pimpin Upacara HUT ke 39 Satpam
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yuda Prawira SIK MH mengatakan dalam pengamanan tersebut, personel TNI-Polri turut dibantu oleh pemuda dari berbagai unsur agama.
“Kehadiran pemuda dari Agama Islam, Kristen, Hindu ikut membantu pihak TNI-Polri dalam menjaga keamanan pada malam perayaan imlek di sejumlah vihara menandakan umat beragama di kota Tanjungbalai,” kata Kapolres AKBP Putu Yudha, Sabtu (25/1/2020)
Kapolres menyebutkan para pemuda yang turut membantu personel TNI-Polri mengamankan berlangsungnya perayaan imlek di sejumlah vihara karena ingin menunjukkan kepada pihak luar bahwa perayaan imlek berjalan aman dan tidak ada lagi permusuhan antara kaum di Kota Tanjungbalai.
Baca juga : Sambut Imlek | Kapolres AKBP Putu Yudha Bersama Dan Lanal TBA Letkol Laut Ikut Bersihkan Vihara dan Klenteng
“Oleh karena itu, dengan adanya pengamanan dari pemuda lintas agama ini diharapkan rekan mereka yang melaksanakan perayaan imlek dapat melaksanakan ibadah mereka dengan khidmat tanpa takut akan gangguan dari pihak luar,” sebut Kapolres sembari menambahkan pihak vihara sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemuda dan ormas lintas agama ini.
Selain itu, Kapolres mengatakan bahwa keterlibatan pengamanan lintas agama pada ibadah hari raya keagamaan baik perayaan Natal, Imlek maupun Idul Fitri sudah menjadi rutinitas yang terus dipelihara sebagai gambaran toleransi antar umat beragama di Indonesia umumnya dan di Kota Tanjungbalai pada khususnya. (nico)
