Kades Sanggapati Apresiasi Upaya TPL Bantu Wujudkan Tapsel Sebagai Lumbung Padi Indonesia

Kades Sanggapati Apresiasi Upaya TPL Bantu Wujudkan Tapsel Sebagai Lumbung Padi Indonesia
PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Sumatera Utara. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

PT Toba Pulp Lestari (TPL) Berkolaborasi dengan BPSIP Sumut Tinjau Lahan Pertanian di Desa Sanggapati, Tapsel

KLIKSUMUT.COM | TAPANULI SELATAN – PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Sumatera Utara. Bersama dengan Badan Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Sumut, TPL melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian di Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk memajukan sektor pertanian padi di wilayah tersebut, yang nantinya diharapkan dapat menjadikan Tapsel sebagai salah satu lumbung padi nasional.

Kepala BPSIP Sumut, Dr. Khadijah El Ramija, SPi, MP, yang turut hadir dalam peninjauan tersebut, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah suboptimal, terutama di daerah yang hanya mengandalkan air hujan, seperti yang terjadi di Desa Sanggapati. “Kami ingin memastikan bahwa petani bisa meningkatkan hasil panen mereka, dari yang tadinya hanya sekali setahun menjadi dua kali, dan kami harap bisa ditingkatkan menjadi tiga kali dalam setahun,” ujar Khadijah.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 6 Orang Masyarakat Adat Lamtoras Sihaporas Diculik, PT TPL Bantah Keterlibatan

Khadijah juga menambahkan bahwa jika program ini berhasil, Kabupaten Tapsel tidak hanya akan mencapai swasembada beras, tetapi juga dapat berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor beras.

Kepala Desa Sanggapati, Sulaiman Sinaga, memberikan apresiasi yang tinggi kepada TPL atas kontribusinya dalam upaya mewujudkan Tapsel sebagai lumbung padi nasional. “Kerjasama ini sangat kami apresiasi, karena TPL telah aktif membantu meningkatkan produktivitas pertanian di desa kami,” kata Sulaiman.

Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial TPL terhadap masyarakat sekitar. Koordinator Community Development (CD) TPL, Aya, menjelaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. “Kami mendukung penuh semua program pemerintah, terutama dalam hal ketahanan pangan, dan kami berharap masyarakat Desa Sanggapati dapat mandiri dan berkembang bersama TPL,” ujar Aya.

BACA JUGA: TPL Lakukan Peningkatan Produksi Dengan Penanaman Eucalyptus di Wilayah Tapsel

Sementara itu, Charles Sitorus, CD Officer TPL Sektor Tapsel, menyampaikan bahwa TPL terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Melalui pelatihan-pelatihan seperti program padi emas ini, kami berharap bisa membantu masyarakat mengelola pertanian mereka dengan lebih baik, sehingga hasil panennya pun meningkat,” tutupnya.

Kolaborasi antara TPL, BPSIP Sumut, dan masyarakat Desa Sanggapati ini diharapkan dapat menjadi model keberhasilan yang menginspirasi daerah lain untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukung visi besar Indonesia sebagai lumbung padi dunia pada tahun 2045. (KSC)

Pos terkait