BATU BARA | kliksumut.com – Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Batu Bara melalui tender pengadaan barang dan jasa di Unit Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa (UPPBJ) Kabupaten Batu Bara atau Unit Layanan Pengadaan (ULP) sedang berlangsung melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) meminta media ikut mengawal pelaksanaan tender agar transparan.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Batu Bara Selaku Kepala UPPBJ Kabupaten Batu Bara H. Abdu Zahrul memastikan pelaksanaan tender berlangsung transparan. Kepastian tersebut diungkapkannya kepada wartawan dari Wappress di ruang kerjanya, Jumat (26/6/20) petang.
Dijelaskan Zahrul, intervensi terhadap barang dan jasa yang sedang ditenderkan tidak dapat dilakukan meskipun oleh dirinya selaku Kepala UPPBJ.
Baca juga : Ketua Komisi 1 DPRD Batu Bara Haru Terima Plakat Penghargaan dari Wappress
“Kalau Surat Perintah Tugas (SPT) sudah diterbitkan oleh Ka. UPPBJ, kita tidak dapat lagi mengintervensi pokja. Mulai start hingga akhir kita tidak dapat masuk ke sistem,” jelas Zalhrul.
Ditegaskan Zahrul, semua verifikasi dan penentuan pemenang tender hingga penyerahan hasil pemenang tender dilakukan oleh Pokja UPPBJ.
Dijelaskan Zahrul hingga saat ini lebih kurang pagu paket yang sudah ditayangkan sebesar 43 miliar terdiri atas paket yang telah selesai tender sebanyak 40 paket dan yang sedang dalam proses tender sebanyak 3 paket.
Ketiga paket tersebut dikatakan Zahrul sedang dalam tahap jadwal masa sanggah. Menyinggung kebijakan pelaksanaan tender disebutkan Zahrul bisa saja tender biasa maupun tender cepat.
Baca juga : Wartawan Group Wappres Peduli Bagikan 340 Paket Sembako dan 320 Masker di Batu Bara
Menurut Zahrul, tender cepat dilaksanakan untuk pengadaan yang bersifat mendesak atau urgen seperti pengadaan terkait penanganan Covid-19 maupun penanganan banjir.
Pada kesempatan tersebut Zahrul minta dan mengharapkan lagi rekan-rekan pers dari Wappress untuk ikut mengawal pelaksanaan tender di UPPBJ Batu Bara dapat berjalan transparan. (Plk)
