Kabag Humas: Hati-hati Calo Rumah Layak Huni Bergentayangan

ACEH UTARA | kliksumut.com Provinsi Aceh kembali mendapat predikat Provinsi termiskin dengan jumlah penduduk miskin per September 2021sekitar 850,26 ribu jiwa atau sekitar 15,53 persen.

Data ini disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu, (2/2/2022), dari data terbaru itu, penduduk miskin di Aceh naik sekitar 16,02 ribu jiwa per Maret hingga September 2021. Angka tersebut naik 0,20 poin dibanding Maret 2021 atau dari 15,33 persen menjadi 15,53 persen.

BACA JUGA: Tingkatkan Mutu Pendidikan Perwakilan Cabang Wilayah Pendidikan Aceh Utara Silaturahmi dengan Bupati

Kepala bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Hamdani mengatakan, banyak jurus jitu untuk menurunkan angka kemiskinan asalkan semua pihak memberikan kontribusi sesuai kemampuan dan peran masing-masing.

Salah satunya kata Hamdani, pengusaha Aceh dengan suka rela terpanggil untuk membayar zakat harta mereka, hal ini wajib karena sudah sampai nisabnya.

“Ajaran agama kita sudah jelas bahwa zakat harta wajib dibayarkan, bukan hanya zakat dagang, namun zakat dari menyimpan emas juga harus dikeluarkan setiap tahun,” ujar Hamdani, yang diterima media ini pada Senin 7 Februari 2022.

Hamdani yang juga mantan wartawan senior ini menambahkan, di Aceh juga banyak pengusaha penambangan, mereka harusnya terpanggil untuk bangun ekonomi rakyat kecil.

Lanjutnya, para pengusaha tambang dapat membantu membangun rumah dhuafa, hingga memberikan modal usaha bagi pelaku UMKM, serta menyisihkan sedikit dari pendapatan mereka untuk tambahan biaya pendidikan bagi santri dan siswa di sekolah umum.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: GRAM: Gubernur dan Bupati Jangan Beretorika, Harus Segera Cari Solusi Pencegahan Banjir di Aceh Utara

Lebih lanjut Hamdani menyebutkan, pemberdayaan dana desa harus difokuskan bagi pemberdayaan ekonomi produktif dan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata.

“Pengembangan usaha kelompok dengan dana gampong (dana desa), dana itu bisa digunakan untuk membangun usaha yang membawa keuntungan bagi gampong, karena kita tahu dana gampong hampir 1 miliar yang diberikan, jangan gunakan untuk beli lahan kosong, kan bisa digunakan untuk beli lahan produktif, contohnya sawah,” pungkas Hamdani. (Syahrul)

Pos terkait