Jingga Atlet Arung Jeram PON Sumut Mantapkan Persiapan Menuju PON 2024

Jingga Atlet Arung Jeram PON Sumut Mantapkan Persiapan Menuju PON 2024
TIM ARUNG JERAM: Kirana Aliyyu Jingga (dua dari kiri baris bawah) yang tergabung dalam kontingen arung jeram Sumut. (Foto: kliksumut.com/Bambang Nazaruddin)

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Tim arung jeram PON Sumut kini semakin memantapkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di sungai Alas dan sungai Mamas Kutacane, Aceh Tenggara pada 13 hingga 20 September 2024.

Bacaan Lainnya

Cewek bernama lengkap Kirana Aliyyu Jingga bersama kontingen telah berangkat menuju venue arung jeram, Selasa (6/8/2024). Kontingen Sumut berangkat lebih awal untuk beradaptasi dengan venue arung jeram. Sebelumnya, atlet dibawah binaan pelatih Jultri Saragih dan Zepta Wahyudi bersama tim juga telah menjalani Training Center (TC) di Sungai Alas dan Sungai Mamas. Para atlet menjajal sungai Alas dan Mamas pada 26 Juni-20 Juli 2024.

“Kami sudah berangkat menuju Kutacane sebagai tempat venue cabang olahraga (Cabor) arung jeram dan telah menjajal kedua sungai yang dijadikan arena adu prestasi antar atlet provinsi. Saya akui sungai Alas ada beberapa titik yang jeramnya besar dan menantang, grade airnya cukup besar, dan sungai Mamas juga begitu”, ujar atlet yang akrab disapa Jingga ini, Sabtu (31/8/2024).

Untuk diketahui atlet arung jeram kota Medan, menjadi kontingen Sumut setelah lulus Seleksi Daerah (Selekda). Hasil ini diraih anak semata wayang ini setelah dirinya tercatat sebagai peringkat pertama di kategori sprint head to head pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Arung Jeram yang di gelar di Sungai Buaya, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, pada 5-7 September 2022.

BACA JUGA: Ira Atlet Arung Jeram PON Sumut Ingin Wujudkan Impian dengan Genggaman Emas

“Alhamdulillah berhasil mengambil tiket PON 2024 setelah melalui seleksi atlet pada Kejurda arung jeram yang digelar Pengprov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumut”, kata cewek yang dilahirkan di Medan pada 31 Maret 2005 ini.

Hasil yang diraih membuat atlet yang berdomosili di Kompleks TNI-AU Karang Sari Medan Polonia ini tercatat sebagai kontingen Sumut dalam perhelatan akbar olahraga nasional yang digelar empat tahun sekali. Hal ini membuat anak dari Diar Astelito dan Mursidawati Marpaung ini masuk program Pelatda KONI Sumut untuk mempersiapkan diri menuju PON 2024.

Setelah menjadi salah satu atlet arung jeram dalam kontingen Sumut menuju PON Aceh-Sumut, tentunya mendapat tantangan baru bagi alumni SDN 067690 Medan yang harus dilewati karena membawa nama provinsi Sumut, dan pastinya harus lebih giat latihan lagi untuk meraih yang terbaik. Sebagai atlet Medan harus mewujudkan impian mendulang medali untuk menuju Medan sebagai kota atlet sesuai arahan walikota Medan dan KONI Medan.

Sepak terjang alumni MTs Muallimin Univa Medan ini, memulai debutnya dalam dunia olahraga arung jeram sejak 2020. Di bawah binaan pelatih Ardiansyah Tanjung, cewek berhijab ini tercatat dengan menorehkan prestasi antara lain rangking keempat Kejuaraan Open FAJI Kota Medan 2020, Juara 3 Porwil Kota Medan 2021, juara 1 MRC 2022 Seri 1, juara 2 MRC 2022 Seri 2, juara 2 MRC 2022 Seri 3, juara 2 Porkot Medan 2022 dan Peringkat 1 Selekda Sumut 2022 Kategori R6 putri.

BACA JUGA: Onik, Atlet Arung Jeram PON Sumut Semakin Tertantang Menuju PON Aceh-Sumut

Pemilik tinggi 153 cm berat badan 56 kg in bercerita tertarik dengan arung jeram, di awali dengan melihat senioran bertanding arung jeram, dan olahraga ini sangat menantang dan ekstrim bagi kaum hawa. Selain itu, kerjasama tim harus padu dan solid untuk melintasi sungai dengan medan yang penuh tantangan, apalagi kalau perempuan yang melakukannya tentunya olahraga akan membuat basah pakaian dan seru untuk geluti. Lebih serunya bisa menaklukkan alur sungai dengan raihan prestasi terbaik.

“Saya mengeluti cabor arung jeram ini karena penuh dengan tantangan, dan menjanjikan prestasi bila terus giat latihan dengan misi untuk mencapai prestasi nasional, tentunya pada ajang PON tahun ini”, pungkas mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara ini. (KSC)

Pos terkait