Jernih: Kabir Bedi Dirut Tirtanadi Energik Dan Faham Hukum

MEDAN | kliksumut.com Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumatera Utara Kabir Bedi merupakan seorang pemimpin yang energik dan ulet serta memahami permasalahan hukum. Semua aktifitasnya saat ini diserahkan untuk membesarkan dan mengembangkan PDAM Tirtanadi.

Hal ini dikatakan, Sekretaris Jurnalis Air Bersih (Jernih) Sumatera Utara Bambang Sri Kurniawan saat ditemui di Maxx Cofee Hotel Arya Duta Medan, Jumat (08/10/2021).

BACA JUGA: HUT ke 116 PDAM Tirtanadi Beri Santunan kepada Penderita Kanker Mulut

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, saat ini Kabir Bedi terus berjibaku dalam mencari dan memperhatikan sumber-sumber mata air yang ada. Guna memenuhi kebutuhan air bersih di Sumatera Utara. “Inilah yang disebut kerja nyata buka karya kata,” kata Sekretaris Jernih Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Kabir Bedi meninjau Bron Oppu Makkar di Desa Parumbian Siapporik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara yang merupakan sumber mata air, kemudian Bron Captering Sisundung di Desa Sisundung di kabupaten yang sama dan Reservoir Losungbatu berkapasitas 21 5M3 liter perdetik PDAM Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan.

Lanjutnya, Melihat Bron Oppu Makkar dan Bron Captering Sisundung yang merupakan milik Pemkab Tapanuli Selatan, rencananya PDAM Tirtanadi akan menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat dalam mengelola air bersih.

“Upaya Dirut ini merupakan bentuk keseriusan dan tanggung jawab beliau dalam mengemban amanah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam mengelola PDAM Tirtanadi sebagai perusahaan daerah yang mengelola air bersih. Jadi sudah tepat Gubernur menunjuk beliau (Kabir Bedi) sebagai Dirut. Beliau super aktif dalam menjalankan amanah yang diembannya,” kata Bambang.

BACA JUGA: Dirut PDAM Tirtanadi : Tahun 2022 – 2024 Kebutuhan Air Masyarakat akan Terlayani

Jernih Sumut, kata Bambang, juga mengapresiasi kinerja Dirut Kabir Bedi yang melibatkan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam mengawal proses lelang proyek-proyek di PDAM Tirtanadi guna menghindari permasalahan hukum di kemudian hari.

“Artinya, beliau berupaya keras untuk lebih memajukan lagi PDAM Tirtanadi dan dalam proses pelaksanaan lelang proyek-proyek berupaya kerja maksimal dengan melibatkan pihak kejaksaan dalam mengawal terjadinya kecurangan yang berdampak masalah hukum di masa depan,” katanya. (Alian)

Pos terkait