“Ketika kami butuhkan harus langsung bergerak,” harapnya.
Manager Depot Pertamina Lhokseumawe Feri Saparudin memaparkan bahwa stock BBM untuk Lhokseumawe dan Aceh Utara tersedia cukup.
“Depot Lhokseumawe membawahi tujuh Kabupaten/Kota, artinya 80 persen kebutuhan BBM dipasok dari Depot Lhokseumawe. Kami terus tingkatkan komunikasi sehingga jika ada kelangkaan BBM dapat segera terpantau dan diantisipasi,” kata Feri.
BACA JUGA: Warga Aceh Utara Dihebohkan Penemuan Pemuda Tergantung di Pohon
Sementara Yandri Doni dari PT PLN UP3 Lhokseumawe diwakili Manager ULP Lhoksukon menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan gelar anggota dan sudah siap untuk antisipasi menghadapi Nataru.
“Tahun 2021 pernah padam di Lhoksukon karena gardu terlalu rendah, sekarang kami sudah naikkan, tinggal progres 10 persen lagi. Namun jika ada gangguan listrik di pedalaman, ini ada sedikit kendala untuk menjangkau ke sana,” ungkap Yandri. (Syahrul)