“Kalau ini dianggap menjadi biang keladi penyebab kemacaten, apakah sang pengambil kebijakan tidak berpikir, lihat parkir yang semraut, parkir berlapis lapis dan lihat ada terminal liar, tolong tertibkanlah itu, jangan takut, jangan korbankan kami masyarakat sekitar, jadi tolong itu dibuka secepatnya, dan kepada Bupati Cory Sebayang saya berharap tolong tegur anak buah dan pembuat kebijakan bodoh ini dan asal asalan ini, jangan korbankan kami masyarakat,” katanya lagi.
BACA JUGA: Pemkab Karo Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Di Desa Lau Kesumpat
Sementara warga lainnya, DM.Br Panggabean mengatakan bahwa kalau penyeberangan ini tidak perlu ditutup, tapi yang terpenting ada petugas yang standby yang mengatur penyeberangan sehingga ada kontrol, warga tidak asal asalan menyeberang.
“Bukan ditutup, ini aneh sekali, saya tadi sempat terkejut dan merasa ini kebijakan yang kurang tepat apalagi akses ini penting, berada dijantung kota, jadi kami mohon itu dibuka saja, tapi buat kebijakan yang lebih agresif dan baik,” ujarnya. (Her/Del)
