Jaga Kelestarian Adat Leluhur, Babinsa 06/Kota Dampingi Pengrajin Ulos Batak

SIBOLGA | kliksumut.com – Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Demi menjaga kelestarian kain adat leluhur ini, Kodim 0211/Tapanuli Tengah pun melakukan pendampingan terhadap Pengrajin Ulos Batak.

Lindawati Boru Hutabarat merupakan seorang Pengrajin Kain Tenun Ulos Batak. Babinsa 06/Kota Jajaran Kodim 0211/TT kerap datang ke rumahnya, yang berlokasi di Jalan Sibual-buali, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.

Bacaan Lainnya

Baca : Prajurit TNI Bantu Evakuasi Mobil Terguling

Banyak cerita mengenai Ulos Batak yang diceritakan Pengrajin itu kepada Babinsa Kopda Wiston Nainggolan. Bercerita tentang berapa lama sehelai kain ulos selesai, bahannya terbuat dari benang apa, kemana pemasarannya serta apa kendala yang dihadapi. Termasuk corak dan nama-nama Ulos Batak.

“Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mendongkrak usaha masyarakat. Baik dari tingkat kecil maupun menengah. Hal ini guna menunjang kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga untuk tetap mejaga kelestarian kain adat leluhur ini,” sebut Dandim 0211/TT, Letkol Inf Dadang Alex,S.Sos melalui Danramil 06/Kota, Mayor Kav Arwan Sembiring, Kamis (21/11/19).

Danramil menyampaikan, dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara TNI-AD, khususnya Babinsa yang ada di wilayah Kodim 0211/TT, sangat penting dilaksanakan kegiatan anjangsana dan pendampingan.

Dengan Komunikasi Sosial (Komsos) dapat diketahui situasi keadaan wilayah. Baik dari segi geografi, demografi dan Kondisi sosial.

Baca : Tabrak Belakang Mobil Box Kernet Tronton Tewas

“Kedekatan antara Babinsa dengan warga binaannya tersebut mencerminkan hubungan masyarakat dengan TNI, yang tidak dapat dipisahkan. Ini juga sebagai bentuk upaya membangun kesejahteraan masyarakat, dimanapun Prajurit TNI bertugas,” tandas Arwan. (ReS)

Pos terkait