Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering

Jaga Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri, PGN Gelar Customer Business Gathering
PERTEMUAN: Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini saat menghadiri pertemuan customer business gathering. (FOTO: Ist)

REPORTER: Swisma Naibaho
EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen memenuhi kebutuhan gas bumi kepada seluruh segmen pelanggan industri dari berbagai sumber pasokan. Dalam upaya meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pelanggan, PGN menggelar customer business gathering.

Bacaan Lainnya

Hadir pada pertemuan itu 26 peserta dari 11 asosiasi seperti FIPGB, Asaki, Apolin, APGI, Apindo Sumut, Inaplas, IRGMA, Aplindo, APSyFI, dan APKLP. Pertemuan tersebut sebagai upaya mendengar masukan serta saran pelanggan industri terkait kondisi keterbatasan pasokan pipa, solusi pemenuhan demand ke depan.

Selain itu menyatukan pemahaman kedua belah pihak dalam mendukung upaya menjaga pertumbuhan dan daya saing industri, penyaluran gas bumi nasional dan kinerja perekonomian nasional.

“PGN selalu berupaya optimal dalam melayani pelanggan,” kata Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini dalam keterangan diterima kliksumut.com, Jumat (29/3/2024).

Meskipun dalam kondisi operasi baik pasokan dan operasional infrastruktur terdapat kondisi planned (turn around atau operation maintenance regularly) dan uplaned shutdown.

BACA JUGA: PGN dan Patra Jasa Kerjasama Pengembangan Jargas

Seperti yang lumrah terjadi dalam operasi lapangan migas di sisi hulu, dibutuhkan kegiatan maintenance yang memerlukan waktu tertentu, maka PGN juga terdapat masa maintenance untuk menjaga realibilitas dan layanan yang handal juga safety. Dengan kondisi lapangan migas yang mengalami penurunan, PGN terus mengupayakan solusi untuk penyaluran gas ke pelanggan.

“Kami ingin usaha pelanggan harus tetap sustain, maka harus mengkomunikasikan kondisi rill ini kepada pelanggan untuk bersama-sama dalam satu perahu mencari solusi terbaik, win-win solution bagi kedua belah pihak,” ujar Ratih.

Berdasarkan survei pelanggan, sekitar 72 % pelanggan merupakan pelanggan tipe single fuel yang menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar penggerak operasi mesin industri. Maka PGN juga terus mengupayakan untuk mendatangkan pasokan dari berbagai sumber lain seperti LNG dalam jangka pendek maupun panjang. PGN juga berkomunikasi dengan seluruh stakeholder, pemerintah, mengenai kondisi ini.

Selanjutnya, PGN mengupayakan alternatif tambahan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara, Tengah, dan Selatan, Lampung serta Jawa Bagian Barat. PGN menawarkan alternatif yakni pasokan gas dari LNG, mengingat kondisi natural decline dari sumber pasokan gas pipa konvensional

Disebutkannya, penyaluran LNG sampai dengan disalurkan ke pelanggan membutuhkan rantai penyaluran yang lebih panjang dibandingkan dengan rantai penyaluran gas pipa. Hal ini karena adanya proses tambahan berupa pendinginan, transportasi, penyimpanan, dan regasifikasi.

Dikatakannya, PGN tidak mengharuskan pelanggan untuk menggunakan LNG, namun pihaknya harus tetap menyediakan opsi solusi dalam kondisi decline pasokan gas pipa.

“Kami tetap akan mengoptimalkan pemanfaatan  pasokan  gas pipa yang tersedia dari masing-masing pemasok gas. Kekurangannya akan kami tawarkan pasokan gas LNG untuk menjadi solusi pemenuhan kebutuhan gas dari industri saat ini,” ujar Ratih saat memberi pada pertemuan tersebut, Rabu (27/3/2024) lalu.

BACA JUGA: PGN Raih Penghargaan Terbaik Sebagai Badan Usaha Niaga

Ditambahkan Ratih  walaupun LNG ini tersedia namun PGN akan tetap memprioritaskan dan mempertimbangan pemanfaatan gas pipa mengingat kebutuhan pelanggan untuk memperoleh harga yang lebih kompetitif. PGN juga telah memiliki jaringan infrastruktur gas yang terintegrasi, sehingga dapat mengoptimalkan alokasi pasokan gas pipa dan LNG untuk pemenuhan demand di berbagai wilayah.

Harapannya tentunya dengan dukungan seluruh stakeholder termasuk Pemerintah dan regulator, PGN dan industri dapat tumbuh bersama serta dapat berkontribusi secara aktif dalam memperluas multiplier effect pemanfaatan gas bumi industri untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. (KSC)

Pos terkait