Menurut Edy Rahmayadi, HUT TNI sejak dulu merupakan ajang unjuk kekuatan TNI. Berbagai demonstrasi dan pawai defile yang dilakukan juga menunjukan kesiapan dan kerja sama TNI kepada masyarakat.
“Jadi demonstrasi dan pawai defile itu menunjukan ikatan yang kuat antarprajurit TNI serta kesiapannya dalam menghadapi tantangan yang dialami bangsa,” kata Edy.
Sebelumnya, Panglima TNI Andhika Perkasa dalam sambutannya yang dibacakan Edy Rahmayadi meminta seluruh prajurit maupun ASN TNI menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI.
Disebutkan, tingkat kepercayaan masyarakat atas kinerja TNI mendapat tingkat tertinggi dari berbagai lembaga survei. Di antaranya hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022, TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2%.
BACA JUGA: Pangdam I Bukit Barisan: Gempa ini merupakan ujian Masyarakat Harus sabar dan Iklas
Sedangkan hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93%. Hasil lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 juga merilis hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi, sebesar 93,5 %.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan, tema HUT TNI tahun ini yaitu ‘TNI adalah Kita’. “Artinya semua masyarakat memiliki TNI, TNI adalah milik semua masyarakat, semua komponen bangsa, untuk itu kita minta kesediaan Gubernur jadi Irup,” kata Pangdam.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kepolisian Daerah Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Komandan Kosek III Koopsud III Marsma TNI Wastum, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Reka Budiarsa, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Idianto. (Wl)
