MEDAN | kliksumut.com – Masak Iuran Dharma Wanita hanya Rp. 10.000 ribut. Kalau gaji naik kok gak ribut, aneh sekali. Berarti orang yang ribut dipotong uangnya sebesar Rp.10.000 dari gaji ribut, berarti orang pelit.
F salah seorang pegawai PDAM Tirtanadi mengatakan, untuk apalah masalah iuran Dharma Wanita itu diributi apalagi sampai kemedia. Seolah dengan uang tersebut digunakan pengurus untuk kepentingan hura-hura alias piknik.
“Padahal uang iuran sebelumnya aja, itu masih kurang. Makanya dibantu perusahaan. Dari informasi yang didapat, nantinya dengan iuran Rp.10.000, yang kedepan gak ada lagi bantuan dari PDAM Tirtanadi,” kata F Minggu 29 September 2019 saat ditemui disalah satu cafe di Medan.
Dikatakannya, jangan masalah iuran Dharma Wanita itu diributi, apalagi tujuan dari iuran tersebut jelas kemana arahnya. “Dan semestinya kita bersyukur, karena Dirut Tirtanadi telah menaikkan gaji kita sebesar 65% dari gaji pokok,” jelasnya.
Sementara itu A salah seorang Kabag PDAM Tirtanadi mengatakan, Gak mungkinlah Dirut PDAM Tirtanadi tidak menunjuk pegawai untuk ditempatkan dijabatan yang kosong.
“Tentunya untuk menempatkan pegawai itu tidak sembarangan. Haruslah pegawai yang benar-benar faham untuk mengisi jabatan kosong itu,” jelasnya.
Lanjutnya, kan gak mungkin orang tak faham pekerjaan ditempatkan dijabatan yang kosong tersebut, minimal orang duduk dijabatan kosong tersebut mengerti ditempatnya bekerja.
“Apa mungkin seorang Direktur PDAM Tirtanadi tak memikirkan bagaimana perusahaan ini mendapatkan keuntungan yang besar. Dan memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan dan calon pelanggan,” tanya A Salah Kabag ini.
Ditambahkannya, Kan gak mungkin seorang Dirut tak memikirkan tentang Losses air, penambahan debit air dan kualitas, kuantitas serta kuanitas air PDAM Tirtanadi.
“Marilah kita para pegawai berpikiran jernih, positif thingking saja. Setiap Direktur apapun pasti ingin usaha maju dan berkembang dengan pesat,” jelasnya.
Sebelumnya, D salah seorang kacab di Tirtanadi mengatakan, bahwasanya Direktur PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri ini orang gesit, lincah dan energik. Siapapun yang ada disampingnya pasti capek dibuatnya. Beda lagi ketika mengambil sikap, penuh kehati-hatian. Khususnya dalam mengambil kebijakkan untuk suatu jabatan.
“Karena Dirut sekarang, gak mau terjebak seperti kasus beberapa kacab Deliserdang yang sedang berproses hukum,” ujar D yang selalu kacab aja kalau dipindahkan.
Lanjut D, Jadi sangat wajar Dirut Tirtanadi, selalu waspada dan berhati-hati dalam mengambil tindakan. “Pasti Dirut sedang memahami berbagai karakter orang yang mau ditempatkan dalam mengisi tempat jabatan kosong,” ujarnya.
Diutarakannya, saya yakin bulan 10 ini akan diisi dengan segera tempat yang jabatan kosong ini. “Baik itu jabatan Asisten, Kabag, Kabid, Kacab dan Kadiv, yah sabarlah. Mana tahu pulak saya jadi Kadiv,” ujarnya senyum sambil tertawa.
Dari informasi yang dihimpun Kliksumut.com, para nara sumber gak mau dipublis namanya. Takut, seolah-olah dibilang cari muka dan angkat telor. “Maklumlah diperusahaan ini, kalau kita berkomentar baik dibilanglah penjilat,” ujar semua nara sumber yang diwawancarai. (Tim)
