Isu Gerakan Tutup TPL, Bencana Bagi Masyarakat

Isu Gerakan 'Tutup TPL' Bencana Bagi Masyarakat
Turedo Sitindaon menyikapi gencarnya gerakan yang mendesak penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk, dalam dialog 'Menakar Untung-Rugi Berdirinya TPL di Tanah Batak' yang digelar Eksponen Cipayung Plus, Jumat, 25 Juni 2021, di Medan.

MEDAN | kliksumut.com – Isu gerakan ‘Tutup TPL’ jangan sampai membawa bencana bagi masyarakat yang saat ini tengah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kesulitan ekonomi yang saat ini menjadi salah satu masalah yang harus sangat diperhatikan sebelum melakukan gerakan maupun membangun isu yang berdampak terhadap masyarakat luas.

Hal itu diungkapkan Turedo Sitindaon menyikapi gencarnya gerakan yang mendesak penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk, dalam dialog ‘Menakar Untung-Rugi Berdirinya TPL di Tanah Batak’ yang digelar Eksponen Cipayung Plus, Jumat, 25 Juni 2021, di Medan.

Dialog ini diikuti oleh kalangan aktivis mahasiswa dan menghadirkan beberapa pembicara termasuk Direksi PT TPL Jandres Silalahi.

Baca juga: TPL Perusahaan Objek Vital Nasional Korban Isu Sosial Dengan Kemasan Tanah Adat

Menurut mantan Korda GMNI Sumut ini, menyataan sikap untuk mendesak penutupan TPL merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang diatur dalam konstitusi.

Pos terkait