Investor Pemula harus Kenali Profil Risiko Sebelum Berinvestasi

MEDAN | kliksumut.com Berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham, surat utang atau reksa dana menjadi aktivitas yang kian digemari para investor muda saat ini.

Kesadaran para milenial untuk mempersiapkan dana investasi mulai terbangun dan ikut dipicu oleh maraknya informasi di sosial media.

“Viralnya investasi yang dilakukan para influencer di pasar modal semakin membuat anak-anak muda tergerak mengikuti aktivitas ini,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumut  Muhammad Pintor Nasution dalam keterangan tertulis diterima kliksumut.com, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Atlet Wushu Sumut Matangkan Persiapan Jelang Laga PON Papua

Bacaan Lainnya



Ia mengingatkan tidak semua orang bisa mengikuti strategi investasi para influencer tersebut. Sebelum berinvestasi, setiap calon investor harus mengetahui profil risiko masing-masing.

Disebutkannya, ada tiga jenis profil risiko investor, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Masing-masing profil risiko ini tidak bisa disamakan dalam memilih instrumen investasi.

Baca juga: Asah Naluri Tempur Prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa, Ini yang Dilakukan Danrem


“Jadi, kalau kita ingin mengikuti gaya dan pilihan investasi dari para influencer, kita harus mencari tahu terlebih dahulu profil risiko yang kita miliki dan mencocokkan dengan profil risiko para pesohor tersebut,” tuturnya.

Sebab, kata Pintor, strategi investasi dan produk investasi yang dipilih bisa berbeda antara satu investor dengan investor lainnya yang memiliki profil risiko berbeda.

Pos terkait