KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Petinju asal Kota Medan bernama lengkap Mauliza Intan Savira fokus latihan jelang laga di arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) yang akan digelar pada 2026 mendatang. Dibawah binaan pelatih Niazi Almi, cewek yang akrab disapa Intan ini terus berbenah diri untuk menjadi yang terbaik di even bergengsi olahraga di Sumut yang digelar empat tahun sekali.
Latihan terus digenjot setiap, Senin, Rabu dan Jumat di sasana tinju Fighter Boxing Camp. Target yang ingin dicapai bagi anak dari pasangan Hanafiah Abdullah dan Ruslaini ingin mempertahankan medali emas pada ajang Porprovsu 2026.
Sebelumnya, atlet yang berdomisili Jalan Sakinah 2 Medan ini berhasil menyumbang medali emas di Porprovsu 2022. Pencapaian tersebut diraih alumni mahasiswi FIK Unimed ini setelah mengkandaskan perlawanan petinju putri asal Tapanuli Selatan, Miranda Pasaribu di kelas 57 kg putri pada laga final di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan, Jumat (4/11/2022). Hal ini membuat cewek yang dilahirkan di Medan ini menjadi kontingen Sumut di perhelatan PON 2024 Aceh-Sumut. Namun, dirinya kandas di babak penyisihan.
BACA JUGA: Dua Petinju Asal Sumut, Duta dan Sarohatua, Siap Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Karier cewek yang dilahirkan pada 9 Mei 2002 dalam olahraga keras ini berjalan dengan sukses. Selama melakoni pertarungan tinju, anak ketiga dari empat bersaudara ini tercatat sebagai juara 1 Kejurda Junior Youth 2019, juara 1 Kejurnas Junior Youth 2019, juara 1 Selekda 2021, juara 3 Kejurnas Elit 2022, juara 1 Porprovsu 2022, juara 2 Piala Pangdam I/BB 2023 dan juara 3 Open Tournamen Serawak Malaysia 2024.
“Saat ini fokus latihan sebagai persiapan menuju Porprovsu 2026. Ya, target dapat mempertahankan medali emas, sehingga dapat bersaing lagi di Porwil 2027 untuk mengambil tiket PON XXII/2028 yang digelar di NTT-NTB”, ujar Intan di Medan, Senin (9/6/2025)
Tertariknya Intan dengan olahraga tinju bermula melihat saudara sepupunya berlatih dan bertanding tinju. Setelah melihat olahraga beladiri tinju dari dekat membuat dirinya ingin mencoba olahraga ekstrem buat kaum hawa untuk dilakoni. Apalagi mendapat ajakan dari om-nya yang merupakan pelatih tinju untuk berlatih tinju. Ajakan tersebut langsung di respon atlet berhijab ini.
BACA JUGA: Final Kelas Berat Ringan Putra: Pertarungan Seru Petinju Jawa Barat vs Sumatera Utara
“Mulanya saya mengenal tinju ketika melihat saudara sepupu latihan dan bertanding. Saudara sepupu juga petinju kota Medan yakni Novizar, Mutiara dan Amelia. Seiring perjalanan waktu saya menjadi tertarik untuk menggeluti tinju. Apalagi om saya Niazi Almi yang merupakan pelatih tinju PPLP Sumut mengajak untuk berlatih tinju. Ajakan tersebut langsung saya respon,” tutup petinju yang berlaga di kelas 57 kg ini. (KSC)
