Ini Tanggapan Satgas!, Akibat Data Covid-19 RI Diragukan

Studi: Penyebaran Covid-19 di Indonesia Lebih Luas daripada Data Resmi
Tim medis membawa jenazah Covid-19 (Ist)

JAKARTA | kliksumut.com – Akibat adanya pemberitaan mengenai data Covid-19 di Indonesia diragukan, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan data serta analisis virus corona di Tanah Air akurat karena berasal dari pemerintah daerah (pemda) dan diakumulasikan di bawah sistem data kesehatan yang dinaungi Kementerian Kesehatan. Meski demikian Wiku mendorong pemda untuk terus memperbaiki sistem dan pelaporan.

“Untuk itu kami terus mendorong Satgas di seluruh daerah berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan masing-masing, yang dilakukan secara paralel dengan upaya pemerintah pusat menjamin sistem data pusat dan daerah yang interoperable,” ujar Wiku dalam telekonferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2021) kemarin dikutip kliksumut.com dari voaindonesia.com.

Baca juga: Studi: Penyebaran Covid-19 di Indonesia Lebih Luas daripada Data Resmi

Bahkan Wiku memaparkan hal tersebut menyusul adanya sebuah studi yang mengungkap bahwa kasus Covid-19 di Indonesia diperkirakan jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Menurut studi yang dikutip oleh Reuters, sebanyak 15% penduduk Indonesia sudah terinfeksi Covid-19, jauh di atas angka resmi pemerintah yaitu 1.83 juta atau 0.7% dari 270 juta penduduk Indonesia

Wiku mengklaim, berdasarkan data nasional yang ada, situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah cukup terkendali. Hal itu, katanya, tercermin dari kasus Covid-19 yang sempat turun sebagai dampak dari penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro yang sudah cukup efektif, sehingga kasus di tingkat mikro dapat dengan lebih cepat terdeteksi dan segera memperoleh penanganan.

“Oleh karenanya baik daerah yang saat ini mengalami krisis kasus untuk segera optimalisasi posko di desa atau kelurahan setempat. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk dapat segera memeriksakan diri dan melakukan tes ke fasilitas kesehatan serta jangan memaksakan diri untuk beraktivitas maupun bertemu dengan orang lain apabila memiliki gejala Covid-19,” sebut Wiku lagi.

Pos terkait