India Perang dengan China, AS Kirim Pasukan Bantu India

Presiden AS, Donald Trump, dan Menteri Luar Negri, Mike Pompeo (foto Time Magazine)
Presiden AS, Donald Trump, dan Menteri Luar Negri, Mike Pompeo (foto Time Magazine)


AS | kliksumut.com – Secara resmi Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasikan akan mengirim pasukannya ke India. Sehingga pasukan Angkatan Bersenjata AS bakal membantu tentara Angkatan Bersenjata India (BSS), dalam konflik dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), di perbatasan.

Keterangan resmi ini diutarakan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, yang memastikan pihaknya akan mengirim sejumlah pasukan ke India.

Baca juga : China dan India Memanas, RI Redam Ketegangan

Bahkan pasukan AS yang akan datang ke India adalah pasukan yang dipindahkan dari Jerman. Sebab di sisi lain, AS memang berada di Jerman, kota tempat Komando Angkatan Bersenjata AS untuk Eropa (EUCOM) bermarkas.

Dijelaskan Pompeo, keputusan mengirim pasukan ke India dianggap sebagai sebuah tantangan untuk menghadapi China. Sebab seperti yang diketahui, selain India AS adalah salah satu negara yang berseteru dengan Negeri Tirai Bambu.

Pompeo juga menyebut pemerintah AS sudah lebih dulu melakukan peninjauan strategis terkait ancaman yang akan dihadapi. Lalu, Pompeo juga memastikan alokasi sumber daya mulai dari intelejen, personel militer, divisi siber.

“Akan ada di tempat lain. Saya baru saja berbicara soal ancaman dari Partai Komunis China,” ucap Pompeo dikutip viva  militer Hindustan Times.
 
“Kami akan memastikan bahwa kami memiliki postur yang sesuai untuk melawan PLA. Kami pikir itu adalah tantangan waktu bagi kami. Dan kami akan memastikan, kami memiliki sumber daya untuk melakukannya di situ,” katanya.

Selain mengirim pasukan ke India, Amerika juga berencana memindahkan sejumlah pasukan ke Polandia. Selain pasukan, kabarnya Amerika juga akan punya tempat penyimpanan gudang baru juga di Polandia.

Baca juga : 3 Tentara India Tewas Oleh Pasukan Tiongkok, China

“Keputusan yang dibuat Presiden dalam hubungan dengan Jerman adalah serangkaian keputusan kolektif, terkait bagaimana kami akan memposisikan sumber daya manusia kami di seluruh dunia,” sebutny.




sumber : viva.co.id

Pos terkait