Ilyas Sitorus Apresiasi Pameran Nasional Filateli 2024: Edukasi Generasi Muda tentang Nilai Sejarah Perangko

Ilyas Sitorus Apresiasi Pameran Nasional Filateli 2024: Edukasi Generasi Muda tentang Nilai Sejarah Perangko
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Ilyas Sitorus menghadiri Pembukaan Pameran Nasional Filateli 2024 yang diselenggarakan di Atrium Manhattan Times Square Mall, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (6/11/2024). (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara, Ilyas Sitorus, memberikan apresiasi tinggi kepada Pengurus Daerah Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) Sumut atas penyelenggaraan Pameran Nasional Filateli 2024 di Atrium Utama Manhattan Times Square Mall Medan, Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 217. Pameran berlangsung selama empat hari dan menjadi ajang istimewa yang tak hanya menghadirkan koleksi perangko langka, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan nilai sejarahnya bagi generasi muda.

Menurut Ilyas, pameran ini berperan penting dalam mengedukasi generasi muda tentang penggunaan perangko sebagai alat komunikasi di masa lalu. “Mari kita jaga warisan ini, agar generasi sekarang dan mendatang memahami bahwa perangko dulu adalah media utama untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan melalui surat,” ujar Ilyas, Rabu (6/11/2024).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dinas Kominfo Sumut Siap Bersinergi dengan Polda Atasi Kejahatan Siber

Selain edukasi, Ilyas menekankan bahwa filateli bukan sekadar hobi mengoleksi perangko, namun juga sarana mengenang sejarah. “Pameran ini mengingatkan kita pada kekayaan budaya, tradisi, dan berbagai peristiwa penting yang telah membentuk identitas bangsa kita,” tambahnya.

Pameran ini menjadi ajang bagi para kolektor dan pecinta filateli untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta mempererat hubungan persahabatan. Ilyas berharap pameran ini dapat menginspirasi kaum muda untuk lebih menghargai sejarah dan budaya bangsa. “Saya mengajak semua pihak untuk mendukung perkembangan filateli di Sumut dan seluruh Indonesia, sehingga warisan budaya ini terus terjaga dan memberi manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.

Wakil Ketua PFI Sumut, Rahmat Asad, mengungkapkan bahwa filateli adalah seni dan kecintaan mengoleksi perangko. “Lewat kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali masyarakat tentang peran perangko yang kini jarang digunakan karena era digital,” ungkap Rahmat. Di pameran ini, terdapat sekitar 25 ribu perangko dari berbagai tema yang dipamerkan.

Rahmat juga menyampaikan rencana PFI untuk menjadikan Istana Maimun, simbol ikonik budaya Sumut, sebagai desain perangko baru. “Selama ini belum ada perangko yang menggambarkan Istana Sultan Deli. Ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sumut,” tambahnya.

BACA JUGA: Dinas Kominfo Sumut Terima Kunjungan DPRD Tapteng, Bahas Perluasan Informasi Publik dan Akses Internet bagi Masyarakat

Direktur Pos, Gunawan Hutagalung, dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) menyatakan bahwa pihaknya berencana melakukan digitalisasi seluruh perangko. “Program Komdigi ke depan adalah digitalisasi perangko, agar tetap relevan di era teknologi. Kami akan terus mendorong penyelenggara pos untuk bertransformasi secara digital,” jelas Gunawan.

Acara ini juga dihadiri oleh Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, jajaran Pengurus PFI, serta ratusan mahasiswa dan pelajar yang turut meramaikan pameran. (KSC)

Pos terkait