MEDAN | kliksumut.com – Sebanyak 642 atlet dan pelatih asal Kota Medan dari berbagai cabang olahraga masuk dalam program Pelatda jangka panjang persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumatera Utara-Aceh. Salah satunya, atlet cabang olahraga (Cabor) kabaddi bernama lengkap Igres Elisabet Sagala. Pengidola Duo Naimarata ini fokus latihan di lapangan STOK Bina Guna Medan.
Atlet yang dilahirkan di Bonandolok Kabupeten Samosir ini semakin tertantang untuk unjuk prestasi pada ajang PON 2024. Mahasiswi STOK Bina Guna Medan ini yang tergabung dalam tim kabaddi putri Sumut memiliki motivasi dan optimis untuk mempersembahkan keping emas di arena pesta olahraga tanah air yang digelar empat tahun sekali.
BACA JUGA: Targetkan Emas PON 2024, PBJI Sumut Kuatkan Konsolidasi dan Penyegaran Organisasi
Anak dari pasangan Juanda Julius Sagala dan Perlina Sihombing mengatakan saat ini sedang fokus dan kosentrasi latihan sebagai persiapan untuk berlaga di PON.
“Persiapan yang dilakukan berupa latihan bersama rekan satu tim di STOK Bina Guna Medan di bawah binaan dan arahan pelatih yang terdiri dari Dicky Hendrawan, Julmi Akmal, Yuki Nuriansyah dan Eka Abdurahman Sembiring. Materi latihan fisik berupa jongging maupun skipping,” ujar cewek yang biasa dipanggil Igres ini di Medan, Kamis (2/11/2023).
Rencananya, cabor kabaddi ada empat nomor yang dipertandingkan di PON 2024 nanti di Sumut. Antara lain National Kabaddi putra-putri dan Seven for Five putra-putri, di mana FOKSI Sumut akan mengikuti keempat nomor tersebut. Terkait persaingan di PON 2024, persaingan diprediksi akan datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Seperti Kaltim, Bali, dan Jateng.
Anak kedelapan dari sepuluh bersaudara ini mengatakan semua tim dari berbagai provinsi yang berlaga di PON merupakan lawan terberat. “Menurut saya tim kabaddi putri dari provinsi lainnya tentunya sudah mempersiapkan tim masing-masing untuk menjadi yang terbaik. Tidak dipungkuri saat tim kabaddi putri Sumut mematangkan latihan begitu juga dengan tim provinsi lainnya. Namun, sebagai bagian dari tim Sumut, akan berlaga dengan maksimal untuk menekuk lawan saat pertandingan di arena PON tahun depan. Intinya, apapun ceritanya genggaman medali emas harus diraih dengan tetap menjunjung sportivitas dan play fair,” ungkap mantan atlet tinju ini.
Cewek yang dilahirkan 22 tahun silam ini tertarik dengan olahraga kabaddi karena permainan sangat unik dan sangat menantang mirip dengan permainan tradisional galasen.
“Saya sangat tertarik dengan kabaddi karena olahraga unik dan menantang. Secara umum, kabaddi merupakan permainan di mana setiap tim akan bergantian mengirimkan orang ke area musuh. Untuk mendapatkan angka, sang penyerbu harus lari ke area lawan, menyentuh satu atau lebih anggota tim lawan, lalu kembali ke areanya sendiri, hampir mirip dengan permainan tradisional di Indonesia yakni galasen,” papar pemain bernomor punggung 9 ini.
BACA JUGA: PB PON Wilayah Sumut Rasionalisasi Kebutuhan Anggaran PON XXI
Kegemaran pemilik tinggi 164 cm dan berat 60 kg ini berolahraga juga didasarkan pada cita-citanya. Ia bercita-cita menjadi seorang atlet kabaddi nasional.
“Usaha yang saya lakukan untuk meraih cita-cita, yaitu terus berlatih, memperkuat fisik dan rajin menjawab latihan soal untuk mengasah kemampuan diri saat kuliah. Jangan lupa untuk selalu berdoa agar diberi kelancaran dan keselamatan dalam menghadapi segala rintangan yang dihadapi dalam prosesnya. Dan saya sangat bahagia sekali sebagai atlet kabaddi Medan bisa masuk tim kabaddi Sumut menuju PON 2024. Suatu kebanggaan bagi saya dan semua keluarga,” pungkas Igres. (BNL)
