REPORTER: Ray Al Fathoni
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | SIBOLGA – Ibu rumah tangga terlihat sangat antusias berbelanja kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar Dinas Perindag Pemerintah Kota Sibolga di persimpangan Tugu Ikan, Kelurahan Aek Parombunan, Jumat (3/5/2024).
Setidaknya ada empat jenis kebutuhan bahan pokok yang di jual di pasar murah tersebut diantaranya beras, minyak goreng kemasan, gula pasir dan telur ayam boiler.
BACA JUGA: Empat Pengguna Narkoba Diciduk Petugas Personil Polres Sibolga
Bagi para ibu rumah tangga, kehadiran pasar murah kali ini dianggap sangat membantu khususnya dalam memenuhi kebutuhan ditengah masih mahalnya beberapa jenis bahan pokok yang dijual di pasar. “Lumayan membantu pasar murah yang digelar Dinas Perindag ini terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” jelas Rita, salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja satu paket bahan pokok.
Lanjutnya mengatakan, berbelanja di pasar murah gelaran Dinas Perindag ini dirinya paling tidak bisa menghemat uang belanja, lantaran perbedaan harganya sangat lumayan mencapai 5000 hingga 10000 ribu rupiah dengan yang ada di jual di pasar.
Sementara itu, pada kegiatan pasar murah kali ini, Dinas Perindag Kota Sibolga menyediakan ratusan paket dengan berisikan beras 10 kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter, gula pasir 2 kilogram dan telur ayam boiler satu papan.
BACA JUGA: Pemko Sibolga Gelar Operasi Pasar Murah Sembako
Terkait harga bahan pokok yang dijual dalam satu paket, dinas perindag telah memberikan subsidi. “Subsidi yang kita berikan dalam satu paket totalnya mencapai 56 ribu rupiah,” sebut Kadis Perindag Ramayana Tambunan melalui Kabid Perdagangan, Ananta Siregar.
Lantas sebutnya menjelaskan, pelaksanaan kegiatan pasar murah yang kali ini digelar Dinas Perindag akan berlangsung di empat Kecamatan di Kota Sibolga hingga pertengah bulan ini, sementara kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menekan angka inflasi di Kota Sibolga. “Pasar murah ini kita gelar selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok murah juga sekaligus untuk menekan laju inflasi di Kota Sibolga,” katanya. (KSC)
