MEDAN | kliksumut.com – Puluhan Pelajar SMP dari berbagai sekolah dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumut diamankan petugas Sabhara Polrestabes Medan. Selain pelajar petugas turut mengamankan sepeda motor berikut barang bukti lainnya.
Fenomena geng motor di kalangan dunia pelajar sekolah di Medan Sumatera Utara tak kunjung usai. Dalam wadah geng motor ini ujung ujungnya meresahkan warga karena mereka saling unjuk kekuatan dengan saling serang.
BACA JUGA: 14 Remaja Tawuran di Pasar 3 Tembung Pakai Kelewang dan Parang Diamankan
Kamis, 17 Agustus 2023 petugas Sat Sabhara Polrestabes Medan, dengan mobil rantis modernnya mengamankan puluhan pelajar dari berbagai sekolah SMA dan SMK.
Pelajar ini diamankan saat sedang konvoi beramai mengenakan seragam lengkap sekolah. Puluhan pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah diantaranya SMK Negeri 5, SMKN 13, SMK Lubuk Pakam.
Petugas mengamankan mereka karena diduga hendak konvoi dan melakukan perang tawuran antar pelajar.
Dari pemeriksaan petugas, diamankan sejumlah barang yang diduga akan digunakan sebagai alat berperang. Diantaranya diamankan batu yang dibawa didalam tas. Selain itu juga diamankan sejumlah ponsel android yang diduga menjadi alat komunikasi mereka, dan juga ikut disita bendera bertuliskan AKM ST 22 Gas Tros dengan logo bergambar tengkorak kepala ditembus dua anak panah.
Salah seorang pelajar SMK Negeri 5 berinisial SM, ia mengatakan diamankan saat tengah berkonvoi setelah usai upacara HUT RI ke 77 dan pulang sekolah.
“Kami, memang berencana konvoi keliling, tros diamankan,” kata SM.
Saat ini puluhan pelajar dan sepeda motor yang diamankan di mako Polsek Deli Tua.
BACA JUGA: Tangkal Tawuran, Polrestabes Medan dan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Akan Patroli di Pasar 9 Tembung
Panit Intel Polsek Delitua, Iptu Sastrawan Sembiring menjelaskan pelajar tersebut diamankan tim Satsabhara Polrestabes Medan dan Polsek Delitua. Disebutkan mereka diamankan dari sejumlah titik jalan di kota Medan. Dan saat ini petugas masih melakukan pendataan.
“Ya benar ada diamankan pelajar dan saat ini masih didata. Diduga mereka hendak tawuran antar geng motor. Dan ini geng motor anak anak pelajar sekolah, Sebut Panit Intel kepada awak media, Kamis 17 Agustus 2023. (Tim/Y)
