LHOKSUKON | kliksumut.com – Tanggal 17 Agustus merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh seluruh Rakyat Indonesia, mengingat tanggal tersebut merupakan hari Lahirnya Bangsa Indonesia setelah melalui proses yang sangat panjang, dan tentunya melalui perjuangan dan juga pengorbanan yang besar, maka tidak heran ketika 17 Agustus tiba, selalu dirayakan dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang meriah hingga bahkan juga dibarengi dengan perlombaan-perlombaan yang menyenangkan, itu semua dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Namun beda halnya dengan tahun ini dimana tahun ini Indonesian tengah dilanda pandemik Covid-19 dimana pemerintah menerapkan PPKM hingga 23 Agustus mendatang , dan akibatnya banyak sektor terhambat akibat pandemi tersebut, begitu juga halnya dengan perekonomian masyarakat.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Asrul Mahyar, MJ, sebagai Ketua Pelaksana kegiatan dan didampingi langsung oleh Ketua DPC- PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Azhar, serta juga ikut dihadiri Geuchik setempat.
BACA JUGA: Pemuda Nisam Antara, Aceh Utara Bersatu Kibarkan Merah Putih
Pembagian sembako yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Aceh Utara ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab sosial setiap kader partai berlambang kepala banteng tersebut terhadap Rakyat miskin yang sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang mendera Dunia.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Azhar kepada awak media mengatakan bahwa sembako yang dibagikan hari ini merupakan hasil gotong-royong bersama/swadaya para pengurus DPC- PDI Perjuangan Kabupaten Aceh Utara seikhlasnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin yang sedang mengalami kesusahan dalam menghadapi musibah pandemi ini.
“Ini semua merupakan sumbangan para pengurus dan kader PDI Perjuangan Aceh Utara, sebagai bentuk kepedulian kita sesama dari PDI Perjuangan untuk Rakyat Kecil,” ujar Azhar.
Lanjut Azhar, selain itu ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri juga selalu mengajarkan, agar selalu menghidupkan budaya gotong- royong bersama dan juga selalu mengingatkan agar untuk selalu peduli terhadap Rakyat kecil, dan juga selalu berbaur bersama rakyat kecil.
“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk partisipasi kita dari PDI Perjuangan Aceh Utara dalam menyemarakkan hari Ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 ini, semoga Rakyat Indonesia benar-benar merasakan kemerdekaan itu,” tandas Azhar.
“Dari dari rakyat Ubiet keu Rakyat Ubiet,” kelakar Pemuda lajang tersebut seraya menyeruput kopi yang disajikakan warga.
“Agar mereka dapat terus berbuat untuk Rakyat dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih,” tandas pria yang dikenal kritis dikalangan Aktivis Aceh Utara itu. (Syahrul)
