Humas RSUP HAM : Dugaan Pasien Menderita Suspect Difteri Sebaik Tunggu Hasil Kelitbangkes Jakarta.

MEDAN | kliksumut.com Humas Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) H Adam Malik,  Rosario Dorothy Simanjuntak, S.Sos, M.IKom mengatakan, Bahwasanya benar RSUP H Adam Malik ada merawat pasien suspect difteri. Hali ini disampaikannya pada pers releas, Selasa (24/9).

Dikatakannya, Pasien berinisial NA (20) warga Malaysia Mahasiswa Kedokteran FK (Fakultas Kedokteran) Universitas Sumatera Utara (USU). Pasien masuk ke RSUP HAM pada tanggal 19 September 2019 pukul 18.3 Wib yang dirujuk dari RS USU. Dengan keadaan umum (KU) lemah,sesak napas,sulit menelan, air liur selalu keluar. “Dan ditemukan pembengkakan pada leher kiri”, jelasnya.

Bacaan Lainnya

Ditambahkannya, Riwayat demam juga dialami pasien sejak tanggal 13 September 2019. Pasien dirawat diruang isolasi infeksius dan penanganan terhadap pasien suspect difteri langsung dilakukan. Antara lain dengan pemberian antibiotik, vaksin ADS (anti difteri serum), terapi cairan dan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan.

Lanjutnya, Pada tanggal 20 September 2019 kondisi pasien terus menurun dan akhirnya pasien meninggal dunia pada tanggal 21 September 2019 pukul 02.30 wib. ‘Secara klinis, gejala yang diderita pasien sudah mengarah kedifteri”, katanya.

Dimintanya, Akan tetapi hal ini masih harus dipastikan melalui hasil pemeriksaan sampel swab hidung dan tenggorokan pasien yang dikirim kelitbangkes Jakarta. Diperkirakan hasilnya akan keluar dalam 7 hari kerja. (Alian)

Pos terkait