EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Hotmaruli Simarmata sukses mengukir sejarah dengan membawa pulang medali emas keempat untuk Sumatera Utara (Sumut) dalam cabang olahraga biliar di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kemenangan ini terjadi pada nomor Carom Libre single putra di Pardede Hall, Medan, Minggu (15/9/2024), dan menjadi salah satu momen paling dramatis sepanjang turnamen. Hotmaruli mengalahkan pebiliar senior James Lengkang dengan skor tipis 156-155, sebuah kemenangan yang diraih setelah pertarungan sengit dan penuh emosi.
Sejak awal pertandingan, Hotmaruli sebenarnya sempat memimpin dengan skor 35, namun James Lengkang, yang memiliki rekam jejak mengesankan dengan beberapa gelar PON dan pengalaman di SEA Games, mengambil alih permainan dan melesat dengan skor 144, sementara Hotmaruli tertinggal jauh dengan hanya 90 poin. Dalam situasi yang terlihat mustahil, Hotmaruli menunjukkan mental juara dengan perlahan-lahan mengejar ketertinggalan lebih dari 50 poin.
BACA JUGA: Pebiliar Sumut Jaka dan Lando Raih Emas Kedua di PON XXI, Target Sapu Bersih Terus Berlanjut
Aksi Heroik di Inning Terakhir
Ketegangan memuncak saat pertandingan memasuki inning ke-25, yang juga menjadi inning terakhir. Hotmaruli berhasil mengejar ketertinggalannya dengan dramatis, hingga akhirnya berhasil mengungguli James Lengkang dengan keunggulan hanya satu poin di akhir pertandingan. Skor akhir 156-155 menjadi bukti perjuangan luar biasa Hotmaruli, yang tak mau menyerah meski sempat tertinggal sangat jauh.
Begitu kemenangan dipastikan, suasana venue langsung meledak dalam sorakan dan tangisan haru. Hotmaruli tak kuasa menahan air mata bahagianya dan langsung memeluk pelatihnya, Resa Rangkuti dan Fadil Harahap. Emosi membuncah tidak hanya dari sang atlet, tetapi juga dari seluruh tim dan pendukung Sumut yang hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Kemenangan untuk Semua Pihak
Dalam wawancara usai pertandingan, Hotmaruli mengungkapkan bahwa kemenangan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk keluarga dan rekan-rekannya. “Saya sempat tertinggal jauh, tapi support yang tak kunjung henti dari kawan-kawan membuat saya tidak mau menyerah,” kata Hotmaruli dengan mata yang masih berkaca-kaca.
Ketua Pengprov POBSI Sumut, Salomo Pardede, menambahkan bahwa kemenangan ini menjadi medali emas keempat bagi kontingen Sumut dari cabang biliar, membuka peluang besar bagi Sumut untuk menjadi juara umum. “Kemenangan ini luar biasa. Hotmaruli telah menunjukkan semangat pantang menyerah, dan ini menjadi motivasi tambahan bagi atlet-atlet lainnya,” ujar Salomo.
Dengan tambahan medali emas ini, Sumut kini telah mengumpulkan empat medali emas dari cabang biliar, dan masih berpeluang menambah koleksi medali melalui nomor-nomor lainnya. Sebelumnya, POBSI Sumut juga meraih emas melalui pasangan Jaka Kurniawan Ginting/Marlando Sihombing (2 emas) dan pasangan Jefry Zen/Punguan Sihombing (1 emas).
BACA JUGA: Pebiliar Sumut Jaka dan Lando Raih Emas Kedua di PON XXI, Target Sapu Bersih Terus Berlanjut
Kebanggaan untuk Sumut
Kemenangan dramatis Hotmaruli ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi sang atlet, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh kontingen Sumut. Dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Hotmaruli, Sumut kini semakin optimis untuk terus mengukir prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Tentu, dukungan dari masyarakat dan semua pihak akan menjadi kunci utama untuk terus mengantarkan para atlet Sumut meraih prestasi tertinggi di ajang olahraga nasional ini. Hotmaruli telah membuktikan bahwa di balik setiap kemenangan, ada kerja keras, keteguhan hati, dan dukungan yang tak pernah surut.
Sumut, lewat biliar, kembali menunjukkan taringnya di ajang nasional, dan kemenangan ini semakin memperkuat posisi Sumut sebagai salah satu kontingen yang patut diperhitungkan di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (KSC)
