MEDAN | kliksumut.com – Lagi marak adanya nomor telepon yang mengaku dari pihak operator salah satu seluler dengan nomor +622180511793 yang memberikan informasi bahwa nomor seluler anda akan diblokir, sehingga pemilik seluler akan diminta untuk menekan salah satu angka agar bisa bicara kepada pelaku.
Peristiwa ini dialami oleh salah seorang pengusaha dan juga seorang politikus bernama Waliyono yang dihubungi oleh salah satu nomor yang dengan kode wilayah Jakarta dengan nomor +622180511793 yang mengaku dari telkomsel dengan awal kalimat dan bahasa mesin operator dan selanjutnya diarahkan dengan salah satu nomor untuk berbicara kepada operator.
BACA JUGA: Pelaku Penipuan Give Away Ditangkap, Baim Wong: Terima Kasih Pak Kapolda Sumut
“Baru saya ditelpon dengan nomor +622180511793, saya lihat inikan kode wilayah Jakarta, karena kode wilayah Jakarta ya saya angkat lah.. dalam perkataan tersebut dengan suara seperti mesin operator bahwa nomor saya akan diblokir, selanjutnya dia mengarahkan untuk menekan nomor 8 agar bisa terkonfirmasi kepada pihak dari Telkomsel..,” jelas Wali sapaan sehari-hari Waliyono yang merupakan seorang politikus dari Partai Demokrat, Sabtu (29/4/2023).
Dalam percakapan tersebut, Wali menjelaskan bahwa secara gamplang ia mengaku dari Telkomsel bagian Indohome tersebut menjelaskan bahwa nomor yang digunakan oleh dirinya yang disebabkan akan diblokir karena nomornya terindentikasi bahwa nomor tersebut terhubung IP Internet yang dilakukan secara ilegal dan adanya pengaduan masyarakat penggalangan dana becana dari peristiwa pengeboman pesawat di Pakistan tahun 2023 ini.
“Sebetulnya saya mau ketawa, mendengar perkataan si penipu ini. Tapi karena saya ingin tahu apa yang dilakukankannya, maka dengan gamblangnya dia menjelaskan permasalahn nomor saya akan diblokir dan hingga adanya penyalahgunaan nomor yang digunakan secara ilegal, hingga mengancam saya akan membeberkan data saya yang memberikan dana kepada peristiwa pengeboman di Pakistan, wahhh dalam pikiran saya hebat kali lah saya kasih dana untuk ngebom orang, bagusan uangnya jalani usaha saya, karena saya bilang direkam terus nada dia semakin kuat dan tak berani meminta uang atau data saya,” ungkap Wali yang merupakan seorang pengusaha perdagangan dan media.
Maka atas peristiwa ini, Wali meminta kepada pihak berwajib terutama pihak Kepolisian agar bisa memberikan efek jerah para pelaku penipuan ini, harus dilakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat secara dekat agar jangan melakukan perbuatan melawan hukum hingga merugikan banyak orang.
BACA JUGA: Kasus Penipuan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Beri Pelajaran Berharga
“Memang semua orang ingin mendapatkan uang secara gampang dan cepat, tapi jangan semua cara dihalalkan walaupun tahu itu melawan hukum. Ya saya sebagai warga negara Indonesia dan masyarakat meminta kenyamanan dan ketentraman, maka pihak kepolisian harus bisa jelih jangan sampai banyak korban atas penipuan yang dilakukan oleh nomor telepon +622180511793 ini, nah tentunya data dan alamatnya si pelaku bisa dilacak,” ucap Wali yang berharap pihak kepolisian bertindak dan jangan tunggu adanya pengaduan dan korban lagi. (Red)
