MEDAN | kliksumut.com – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE mengatakan, mengapresiasi kegiatan Panitia Kirab Budaya Khonghucu dan Komunitas Tatung Medan (KTM). Yang dilaksanakan pada akhir pekan kemarin.
“Karena membagikan 250 paket sembako kepada warga prasejahtera lintas etnis dan agama”. Hal ini dikatakan Hasyim SE, saat ditemui diruangnya, Jumat (17/02/2023).
BACA JUGA: Hasyim SE: Bangga Pada Klenteng Tjit Seng Kong
Dikatakannya, kegiatan ini jika dikemas lebih baik lagi bisa dijadikan sebagai program tahunan Pemko Medan. Dibuat semacam festival yang potensial meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Medan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini juga memberi apresiasi atas gelaran baksos yang dilakukan pasca Imlek itu. “Mereka berbagi tanpa memandang latar belakang apapun. Pembagian sembako tidak hanya umat Buddha. Ada juga yang Hindu, Islam dan Kristen serta Nashrani. Demikian juga tidak hanya suku Tionghoa tetapi suku-suku lainnya juga,” ungkapnya.
Usai penyerahan sembako, Hasyim dinobatkan sebagai Pembina Komunitas Tatung Medan. Penobatan itu ditandai dengan penyerahan baju kaos bertuliskan “KOMUNITAS TATUNG MEDAN.” “Saya berterima kasih atas kehormatan yang diberikan ini,” katanya.
BACA JUGA: Hasyim, SE: Fangshen Simbol Welas Asih
Sebelumnya, Suhu Salim (Aho) pengelola Kelenteng Thai Seng Bio mengatakan, kegiatan ini merupakan ungkapan syukur, karena Kirab Budaya Khonghucu yang lewat berlangsung aman dan lancar, meski diguyur hujan gerimis. Pembagian sembako tersebut, merupakan rutinitas.
“Sembako ini akan terus kami lakukan karena kelenteng kita ini juga merupakan ladang pengabdian,” kata Suhu Salim yang berlokasi di Jln Negara didampingi Ketua Panitia Kirab, Hermanto Ketua KTM Jansen, Sekretaris Elly dan Bendahara Huilie. (Alian)
