EDITOR : Wali
KLIKSUMUT.COM | SIMALUNGUN – Prestasi membanggakan datang dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada gelaran PON XXI tahun 2024. Zahra Indarso, seorang anak tukang bengkel sepeda asal Medan, berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga (cabor) Balap Sepeda Road Race jarak pendek sejauh 30 km. Atlet muda berusia 19 tahun ini mencatatkan waktu impresif 01 Jam 18 Menit 42,391 detik, mengantarkannya ke podium ketiga.
Zahra, yang baru bergabung dalam tim balap sepeda Sumut setahun lebih, tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kebanggaannya. “Saya persembahkan kemenangan ini untuk orang tua, pelatih, diri saya sendiri, dan tentu saja masyarakat Sumatera Utara. Turunan yang sangat curam menjadi tantangan terbesar, tetapi alhamdulillah saya berhasil melewatinya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
BACA JUGA: Mahasiswa FIK Unimed Raih Emas di Cabang Cricket Putra pada PON Sumut-Aceh 2024
Prestasi Zahra tidak datang dengan mudah. Sebagai anak dari Suryono, seorang pemilik bengkel sepeda sederhana di Karang Sari Polonia, Medan, Zahra sejak kecil sudah akrab dengan sepeda. Namun, fokus pada balap sepeda baru ia tekuni setahun terakhir melalui klub lokal hingga akhirnya direkrut oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumut.
Bastio, pelatih Zahra, menuturkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan ketekunan Zahra. “Zahra memiliki potensi besar. Sebelum masuk PON XXI, ia sudah mengoleksi dua medali di berbagai lomba sepeda dayung dan kriterium di Medan. Kami bangga akhirnya ia bisa mengakhiri penantian panjang Sumut selama 30 tahun tanpa medali di PON,” jelas Bastio.
Selain berbangga atas pencapaian Zahra, Bastio menaruh harapan besar pada pertandingan-pertandingan berikutnya, terutama untuk kategori putra. “Target kami di cabang balap sepeda BMX, baik Racing maupun Freestyle. Insyaallah, kami menargetkan tambahan tiga medali untuk Sumut,” tambahnya.
Di sisi lain, Suryono, ayah Zahra, tak menyangka anaknya bisa naik podium. “Saya sempat ragu dengan trek turunan yang curam karena Zahra lebih kuat di tanjakan. Tapi alhamdulillah, dia bisa melewati rintangan itu dan meraih perunggu,” ujarnya bangga.
BACA JUGA: Sumut Bidik 6 Emas dari Atletik PON 2024: Kombinasi Atlet Senior dan Junior Siap Tampil Gemilang
Suryono yang sehari-hari mengelola bengkel reparasi sepeda umum, merasa bangga bisa menularkan hobi bersepeda kepada putrinya. Ia berharap Zahra terus melanjutkan perjuangannya di dunia balap sepeda dan suatu hari nanti bisa membawa pulang medali emas untuk Sumut. “Motivasi saya untuk Zahra adalah tetap giat berlatih, patuhi arahan pelatih, dan jangan terlalu percaya diri,” tutupnya.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari keluarga, pelatih, serta masyarakat Sumut, Zahra Indarso siap menorehkan prestasi lebih besar di masa depan. Nama Sumatera Utara pun kembali bersinar di ajang olahraga nasional berkat perjuangan anak tukang bengkel sepeda ini. (KSC)
