Harga Cabai Mulai Turun Jadi Rp45.000/Kg, Pemprov Sumut Terus Jaga Stabilitas Harga Cabai

Harga Cabai Mulai Turun Jadi Rp45.000/Kg, Pemprov Sumut Terus Jaga Stabilitas Harga Cabai
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi panen bersama cabai merah Kelompok Juli Tani Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumatera Utara, di Desa Sidodi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait mengungkapkan, sesuai arahan Gubernur Edy Rahmayadi, ada beberapa langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terus menjaga stabilitas harga komoditas pertanian. Antara lain, mendorong petani melakukan kontrak dan bermitra dengan pedagang. “Sehingga harga yang dijual itu flat, itu sedang kita upayakan,” ujarnya.

Kedua, mengantisipasi ketidakteraturan masa panen dengan mengatur pola tanam. “Sehingga tidak ada masa-masa dimana kita kekurangan cabai, ada lagi masa kita kelebihan cabai yang melimpah, makanya pola tanam harus digilir sesuai dengan kebutuhan kita,” ujar Naslindo.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dipicu Cabai dan Bawang Merah, Inflasi Maret 2022 di Sumut Meningkat

Ketiga, melakukan hilirisasi dengan mengolah komoditas menjadi barang jadi. Seperti cabai merah yang diolah menjadi cabai kering atau cabai bubuk. Terakhir melakukan kerja sama antardaerah.

“Melalui BUMD kita Aneka Industri dan Jasa (AIJ) Sumut, kita bermitra dengan petani Karo, Medan dengan Dairi, serta lainnya, ke depan harus banyak lagi dikerjasamakan,” kata Naslindo.(Wl)

Pos terkait