Harga Cabai Mulai Turun Jadi Rp45.000/Kg, Pemprov Sumut Terus Jaga Stabilitas Harga Cabai

Harga Cabai Mulai Turun Jadi Rp45.000/Kg, Pemprov Sumut Terus Jaga Stabilitas Harga Cabai
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi panen bersama cabai merah Kelompok Juli Tani Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sumatera Utara, di Desa Sidodi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

Pada September ini, diperkirakan akan produksi cabai merah sebanyak 16.972 ton, sementara kebutuhan Sumut sekitar 11.862 ton. Sehingga masih ada surplus ketersediaan cabai merah pada September sebanyak 5.110 ton.

Namun menurutnya, untuk mencapai stabilitas harga yang baik, sehingga tidak merugikan para petani, jalur distribusi komoditas tersebut perlu dikontrol. Dengan cara mengalihkan komoditas cabai merah dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Presiden ke Pasar Petisah Medan, Gubernur Pastikan Harga Cabai Sudah Mulai Terkendali

“Kalau kita cabai ini sudah surplus saat ini, sekarang kita alihkan ke daerah yang produksinya tidak ada,” kata Lusiyantini.

Selain cabai, ketersediaan bawang merah saat ini juga sudah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Sumut. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp45.000/kg, saat ini juga berangsur turun menjadi menjadi sekitar Rp30.000 hingga Rp28.000/kg

“Harga ini juga turun karena kita panen, kemarin kita sudah tanam (bawang merah) di bulan Juni, termasuk juga ada bantuan tanam kita (Pemprov) yang puncak panennya sudah masuk bulan ini,” kata Lusiyantini.

Pos terkait