MEDAN | kliksumut.com – Atlet drum band Sumatera Utara semakin menunjukkan kemajuan selama menjalani latihan rutin dalam pelatihan daerah (Pelatda) yang dikemas Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Sumut. Muhammad Al Hafiz asal Medan merupakan salah satu atlet yang menjadi penghuni Pelatda jangka panjang kontingen Sumut menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Untuk diketahui cabor drum band PON XXI/2024 Aceh-Sumut mempertandingkan 17 nomor yakni Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 M (putra), Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 800 M (putra), Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 6000 M putra, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 8000 M putra, Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 M putri, Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 600 M putri, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 4000 M putri, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 6000 M putri, Lomba Baris Jarak Pendek 600 M campuran, Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJB) 800 M campuran, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 6000 M campuran.
BACA JUGA: Gulat Sumut Hanya Target 1 Medali Emas PON Aceh-Sumut
Selanjutnya Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) Etape 1 (0-2000 M) campuran, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) Etape 2 (2000-4000 M) campuran, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) Etape 3 (4000-6000 M) campuran, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 8000 M campuran, Lomba Unjuk Gelar (LUG) campuran dan Lomba Berbaris (LBB) campuran.
“Meski dalam latihan sudah dinilai cukup bagus, saya tetap menginginkan bisa melakukan lebih dari itu. Pasalnya, ajang yang akan dilakoni tahun tahun depan yang bertajuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut, tentu memiliki pesaing-pesaing berat dari provinsi lain. Sehingga, latihan harus lebih dimaksimalkan lagi,”” ujar atlet yang akrab di sapa Hafiz ini di Medan, Sabtu (24/6/20230).
Anak dari pasangan almarhum Irwansyah dan Maulidawati ini menuturkan apalagi sebagai atlet harus banyak latihan. Jadi saat ini kami pun sudah melakoni program-program latihan khusus dari pelatih untuk berlaga PON 2024. Diakui anak kedua dari tiga bersaudara ini, memang perlu ada strategi khusus dalam latihan. Namun, sebagai kontingen Sumut optimistis, di PON 2024 nanti akan memberikan hasil yang tidak mengecewakan bagi Sumut.
“Untuk menggembleng fisik para atlet dan menggenjot persiapan jelang PON Aceh-Sumut, 2024 mendatang. Kami telah berlatih di dataran tinggi Siosar, Kabupaten Karo, sejak 26 hingga 28 Mei 2023. Agenda latihan di Siosar yang dirancang PDBI Sumut merupakan bagian dari persiapan para atlet yang tergabung di pemusatan pelatihan daerah (Pelatda)”, ujar cowok yang dilahirkan pada 3 Maret 2004 ini.
BACA JUGA: Perdana Dipertandingkan, Tantangan Besar Esports Sumut di PON 2024
Atlet yang berdomisili di Young Panah Hijau Kecamatan Medan Marelan ini menambahkan Berlatih di dataran tinggi sangat baik. Peningkatan kemampuan fisik sangat penting, karena dari 17 nomor yang akan dipertandingkan di PON 2024, 15 nomor pertandingan membutuhkan kemampuan fisik yang prima.
“Sesuai dengan kesepakatan antara atlet dan pengurus PDBI Sumut, maka target yang akan di capai pada PON sebanyak 7 keping medali emas. Untuk mencapai target tersebut, para atlet menjalankan program-program latihan yang telah ditetapkan oleh para pelatih. Untuk itu, senantiasa menjaga fisik dan performa sehingga dapat tampil prima”, pungkas pemain alat tiup (trumpet) ini. (BNL)
