Gubsu Harus Segera Tunjuk Dirut Tirtanadi

Kader PDI P
Syahrul Efendi Siregar SE.ME.i
Kader PDI P
Syahrul Efendi Siregar SE.ME.i

MEDAN | kliksumut.com – Adanya kekosongan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi haruslah diisi secepat oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Karena masa jabatan direksi masih panjang lebih kurang 4 tahun lagi. Jika ini dibiarkan, nanti akan tercipta suasana tarik menarik dalam kebijakkan. Sebagai masukkan kepada Edy Rahmayadi selaku Gubsu sebaiknya menunjuk Dirut dari dalam Tirtanadi sediri.

Hal ini disampaikan Syahrul Efendi Siregar SE.ME.i Jum’at (17/07/20) saat dikonfirmasi melalui selular.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Muhri Febri Iswanto Layak Jadi Dirut Tirtanadi

“Yang layak jadi Dirut adalah orang yang memahami dan mengatasi permasalahan pendistribusian air kemasyarakat. Bisa mengayomi para pegawai dan dapat menciptakan suasana kebersamaan antar direksi dan pegawai,” ujarnya.

Lanjutnya, Dirut Tirtanadi juga harus punya program penambahan Debit Air Minum, dan punya visi dan misi membangun perusahaan untuk lebih besar lagi.

“Penambahan debit air minum bisa dilakukan dengan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) serta mampu membuat Water Treatment Plan (WTP) dan melakukan perubahan perpipaan yang harus diganti. Karena dari info yang didapat perpipaan sudah banyak yang tua dan harus ada pergantian,” terangnya.

Ditambahkannya, Dirut juga harus saling kordinasi sesama direksi agar tak tercipta suasana mis komunikasi yang baik.

“Jika bisa saling kordinasi antar Direksi dan pegawai, nantinya juga akan tercipta suasana kekeluargaan. Dengan tercipta suasana kekeluargaan, para direksi dan pegawai akan merasa memiliki PDAM,” ungkap H.Syahtul Efendi Siregar SE.ME.i yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Sumatera Utara yang merupakan sayap partai PDI Perjuangan.

Lanjutnya, Jika terwujud suasana kekeluargaan diperusahaan pastinya suasana kerja semakin bagus. Para pegawai bisa memberikan masukkan ke direksi apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk memajukan Tirtanadi.

“Sebagai contoh, jika ada disuatu daerah terjadi losses (pencurian) air dan pegawai mengetahuinya. Pasti pegawai tersebut segera melaporkan keatasannya,” jelasnya.

Baca juga : Dirut Tirtanadi Diberhentikan Secara Hormat

Dimintanya, kepada Gubsu calon Dirut itu bukan dari partai politik, OKP, Ormas dan LSM. Dirut Tirtanadi harus Independen, hal ini bertujuan mengantisipasi kepentingan kelompok-kelompok tertentu yang bisa merusak kinerja Dirut kedepan.

“Dirut Tirtanadi harus pintar dan faham mengenai masalah-masalah PDAM,” terangnya.(Alian)

Pos terkait