Gubsu Buka Rakor TPID 23 Kab/Kota, Bupati Karo TPID Kab.Karo Memuaskan

Foto: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH hadiri pada rakor TPID 23 Kabupten/Kota yang dibuka Gubsu Edy Rahmayadi di Hotel Mikie Holiday Berastagi (24/11).
Foto: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH hadiri pada rakor TPID 23 Kabupten/Kota yang dibuka Gubsu Edy Rahmayadi di Hotel Mikie Holiday Berastagi (24/11).
Foto: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH hadiri pada rakor TPID 23 Kabupten/Kota yang dibuka Gubsu Edy Rahmayadi di Hotel Mikie Holiday Berastagi (24/11).
Foto: Bupati Karo Terkelin Brahmana SH hadiri pada rakor TPID 23 Kabupten/Kota yang dibuka Gubsu Edy Rahmayadi di Hotel Mikie Holiday Berastagi (24/11).

 

KARO | kliksumut.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka Rapat Kordinasi Propinsi (Rakorprov) TPID semester II tahun 2020, Selasa (24/11/2020) pukul 14.00 wib di Hotel Mikie Holiday Desa Sempajaya Peceren Berastagi.

Kegiatan ini sebagai bentuk kordinasi TPID propinsi sumut dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/kota dalam rangka pengendalian inflasi dan mendiskusikan resiko yang akan datang serta berbagai kebijakan untuk mendukung pencapaian yang rendah dan stabil pada kisaran target nasional 3 % ± 1%.

Pelaksanaan TPID ini mengusung tema transpormasi digital UMKM pangan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan stabilitas harga dan menuju Indonesia Maju.

Bacaan Lainnya

Surat Suara Pilkada Medan 3.388 Lembar Yang Rusak Segera Diganti



Dikesempatan itu, dihadapan para Bupati/Walikota se-Sumut, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar setiap daerah lebih fokus dan lebih peduli dalam pengendalian inflasi daerah, apalagi situasi pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia dan Indonesia tentunya berdampak kepada pergerakan ekonomi di setiap kab/kota.

“Dalam tayangan slide ada anggaran APDB 23 Kab /kota, ini saya dikte untuk kebaikan dan perubahan. Gunakan anggaran dengan tepat sasaran dan dapat meningkatkan ekonomi seusai peran pemerintah propinsi dalam tim pengendalian inflasi daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Gubsu mengintruksikan bagi daerah yang masih minim surplus kebutuhan komoditas dalam mendongkrak pergerakan ekonomi, segera bupati /Walikota, kejar dinasnya dan rapatkan, kemudian maksimalkan kinerja lagi.

“Jangan pernah menyerah seperti pecundang, namun terus lah berjuang seperti sang juara meraih kesuksesan dan agar lebih selektif dalam penggunaan anggaran dalam mendongkrak ekonomi masyarakat Kedepan upayakan bagi 23 Kab/kota harus ada ” Bottom up” kepihak propinsi bukan propinsi yang” top down” ke daerah,” tegas Edy.

Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Medan Capai Angka 5.899



Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH mengungkapkan pengendalian inflasi saat ini tidak bisa hanya berfokus pada upaya-upaya pengendalian harga. “Tetapi juga harus diarahkan untuk memastikan terjaganya daya beli masyarakat melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan terhadap sektor UMKM,” ujarnya.

Terkelin menuturkan dalam tayang slide, terlihat jelas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kab. Karo cukup memuaskan dimana dalam paparan gubernur sumatera Utara dan secara visual tersorot sesuai data anggaran APBD Karo 1,21 T, realisasi hingga semester III pencapaian sampai bulan september 2020, kab. Karo mampu membelanjakan 47,84 %.

“Peningkatan itu secara signifikan dalam kebutuhan beras 100% , cabai merah 100%, cabai rawit 10% %, bawang merah 100 % , bawang putih 44 % dan sisanya dipasok dari luar daerah untuk mencukupi kebutuhan masyrakat sebanyak 56 %. Pemenuhan ini melalui KAD (Kerjasama Antar daerah),” terangnya.

Tapi dalam kebutuhan daging sapi /kerbau di kab. Karo 74 % sisanya 26% dari luar daerah, daging kambing /domba 100%, daging ayam 82 % sisanya dari luar daerah, telur 10 % sisanya 90 % luar daerah sedangkan susu 34 % sisanya 64 % luar daerah.

Pegadaian Medan Imbau Nasabah Jangan Tertipu Lelang Online



“Faktor inilah Pemkab Karo terus berupaya menyeimbangkan suplai dan demand (daya beli) di masyarakat. Setiap SKPD kita minta menyusun anggaran dana program padat karya agar meningkatkan suplai dan demand masyarakat, dengan seimbangnya suplai dan demand maka harga akan terjaga dengan baik,” jelas terkelin.

Hadir dalam acara ini Para bupati /Walikota 23 Kab/kota, Kabag perekonomian kab karo Rismawati beru Ginting, kabag protokoler Frans Leo Surbakti, Kasubag perekonomian Putri Mora Sitepu. (Her)

Pos terkait