Gubernur Sumut Menilai Peran Perempuan Pada Ekonomi Keluarga Sangat Tinggi Dimasa Pandemi

Gubernur Sumut Menilai Peran Perempuan Pada Ekonomi Keluarga Sangat Tinggi Dimasa Pandemi
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis menghadiri Grand Launching Program Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya (Kelapa Muda) di Ballroom Le Polonia Hotel Jalan Sudirman Medan, Senin (13/12/2021).

MEDAN | kliksumut.com Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menilai peran perempuan dalam membantu ekonomi keluarga sangat tinggi, terutama dimasa pandemi. Hal ini terlihat banyaknya perempuan yang bekerja terutama di pedesaan. Di sini terlihat bahwa di daerah perkampungan itu lebih produktif adalah perempuan.

Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi yang menghadiri kegiatan Grand Lounching Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya (Kelapa Muda) yang berlangsung di Le Polonia Hotel & Convention Jalan Sudirman Medan, Senin (13/12). Hadir di antaranya Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nawal Lubis, serta pengurus TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela.

BACA JUGA: Gubernur Sumut Kagumi Penyandang Disabilitas Dimasa Pandemi Untuk Patuhi Prokes Masih Berprestasi

“Itu saya lihat berdasarkan dari hasil pengamatan saya di daerah, perempuan sangat berperan dalam menopang ekonomi keluarga. Misalkan saja di Kabupaten Madina, saya melihat buruh pemetik biji kopi adalah perempuan. Dari mulai dari metik, jemur kemudian dia gendong ke pengepul, itu gajinya hanya Rp60 ribu, dia kerja semua,” ucap Edy Rahmayadi.

Menurut Edy, faktor utama yang menjadi masalah adalah bagaimana meningkatkan ekonomi keluarga dimasa pandemi yang disokong perempuan yang produktif, yang menjadi tangggung jawab pemerintah. Dimana dengan terbangunnya ekonomi keluarga tentunya berefek pada pembangunan ekonomi desa selanjutnya otomatis akan terbangun kota di daerah itu.

Hal ini dimulai dengan menyiapkan SDM yang handal dimulai dari perempuan yang mengurus anak-anak generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan dan gizi anak, serta kebutuhan lainnya. “Itu di Jawa Barat sudah dimulai program pemberian susu pada anak secara gratis dari pemerintah, dan ini akan saya tiru program itu, tak ada kata terlambat dan tak bisa, biar generasi kita cerdas dan sehat untuk membangun negri ini,” katanya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Gubernur Harap Wisata Kesehatan Sumut Meningkat dan Ikuti Prokes

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela yang dimintai keterangan menyatakan kegiatan ini bertujuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga dari perempuan yang dimulai dari desa yang ramah akan perempuan dan anak dimasa pandemi yang masih menerpa bangsa Indonesia khususnya Sumatera Utara.

“Kita berkeinginan tidak ada lagi kekerasan pada perempuan dan anak yang harus dilakukan pemerintah kabupaten hingga ke desa, yang nantinya akan menerapkan ilmu yang diperoleh pada kegiatan ini pada masyarakat,” katanya

Di awal menurut Lela, Kabupaten Deliserdang diminta untuk membangun Kelapa Muda ini yang selanjutnya akan diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di Sumut, dengan target peningkatan ekonomi, menghilangkan tindakkan kekerasan dan lainnya di desa. (Ika)

Pos terkait