GS Fasilitasi Tempat Judi dan Peredaran Narkoba, Kapolda Sumut Targetkan Untuk Ditangkap

Kapolda Sumut Berempati Kepada Keluarga Bripka Arfan Saragih Karena Ditemukan Bunuh Diri
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak

MEDAN | kliksumut.com Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan dan memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap pemilik maupun pengelola basis perjudian dan narkoba yang ada pemukiman padat penduduk di lahan garapan Kawasan Jermal I hingga XVII, Kampung Bina Bersama, Kecamatan Percut Sei Tuan. 

Penegasan ini disampaikan Panca pasca digerebeknya lokasi perjudian dan peredaran narkoba terlama dan terbesar saat ini terkenal dari geng Jermal yang ada di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA: Jermal 15 Basis Narkoba dan Judi Terbesar di Sumut Digerebek Polisi

“Siapapun itu, pengelola dan pemilik lokalisasi basis narkoba dan perjudian di daerah kawasan Jermal kita targetkan segera ditangkap. Saya sudah tegaskan hal itu ke anggota di jajaran Polda Sumut. Tidak ada siapapun dia yang boleh atau mungkin merasa kebal hukum di negara ini, merusak masyarakat dengan Narkoba dan perjudian. Komitmen saya tindak tegas,” kata Panca.

Bahkan Panca merespon konfirmasi terkait adanya informasi warga dari lokasi yang menduga nama Guntur Syahputra pria yang hingga saat ini masih misterius yang diduga merupakan pemilik dan pengelola lokasi narkoba dan perjudian di lahan garapan tersebut bersama sejumlah anggotanya.

“Terimakasih informasi dan konfirmasi rekan media. Ada disebut Nama Guntur Syahputra (GS), itu menurut informasi warga. Saya tegaskan, siapapun dia orangnya, kan banyak nama orang seperti itu. Yang mana orangnya, biarlah penyidik yang mengusut itu. Yang penting informasi nama itu sudah kita terima untuk ditindak lanjuti. Untuk itu Kita tunggu hasil pemeriksaannya sampai tuntas,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Senin (10 April 2023). 

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengakui kalau lokasi narkoba dan perjudian di Jermal, sebelum penindakan masih kerap beroperasi, bahkan meski di bulan suci Ramadhan. 

“Dasar penggrebekan dari laporan banyak warga masyarakat yang sangat resah dengan berdirinya dan beroperasinya lokalisasi narkoba dan judi di Jermal. Dan sudah kita tindaklanjuti. Ini untuk kesekian kalinya kita grebek dan kita atensikan lokalisasi ini ditutup permanen,” ujar Hadi.

Lebih jauh, ia mengutarakan penggerebekan dilakukan sebagai bentuk komitmen Kapolri yang diteruskan ke semua jajaran dan temasuk telah dilaksankan penuh oleh Kapolda Sumut.

“Sehingga, untuk kawasan judi dan narkoba di Jermal 15 Tidak boleh lagi beroperasi. Ini kita tegaskan. Jika masih terus beroperasi, jajaran Polda Sumut terus melakukan penindakan. sampai lokalisasi itu tutup total, seperti kawasan kampung kubur. Buktinya bisa kan kampung kubur dulunya disuntik mati dan kini berubah menjadi kampung sejahtera, ini sudah menjadi komitmen kita Polda Sumut. kita harap rekan media atau masyarakat khususnya mari berperan aktif membantu memberikan informasi jika lokasi itu kembali beroperi,” sebut Hadi.

Bacaan Lainnya
Jermal 15 Basis Narkoba dan Judi Terbesar di Sumut Digerebek Polisi
Lokasi Jermal 15, Basis Narkoba Dan Judi Terbesar Di Sumut Yang beroperasi. Disebut berinisial GS Selaku Pemilik Dan Pengelola Lapak.


Sementara awak media mencoba konfirmasi Guntur Saputra (GS) di kediamannya di kampung pancasila kawasan Jermal tidak mau bertemu dan diserahkan oleh anggotanya yang bernama wiwik mengatakan kalau lah memang di dalam pemberitaan tersebut seperti itu, maka buktikan dan pihaknya sudah lakukan bantahan dari beberapa media juga.

“Kok seperti itu beritanya, buktikan saja. kami sudah lakukan bantahan ke media juga,” jelas wiwik kepada awak media saat di kediaman GS.

BACA JUGA: Polrestabes Medan Gerebek Kampung Narkoba 7 Pengguna Ditangkap, Puluhan Mesin Judi Disita

Sementara itu, salah seorang warga bernama Rahmad kepada awak media juga mengatakan bahwa lokasi tersebut saat ini sepi, dan masih berserakan. Dirinya juga menjelaskan bahwa GS tersebut memfasilitasi tempat judi dan narkoba ini.

“Uda bang dipastikan dia (GS) memfasilitasi tempat judi dan narkoba ini, apalagi video penangkapan yang sudah viral dimana-mana banyak kali ditemukan alat isap narkoba sepertinya sabu ya bang, jelas ini sangat berbahaya bagi anak-anak kita nanti dan takutnya kriminal akan tinggi di kawasan ini,” jelas Rahmad yang memberikan apresiasi kepada pihak Polda Sumut.

Sementara itu dalam berita sebelumnya, Puluhan personel gabungan Polda Sumut beserta Brimob melakukan penggerebekan di lokasi perjudian dan peredaran narkoba di Jalan Jermal XV Kampung Bina Bersama Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (8/4/2023). 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebut dari lokasi petugas mengamankan 12 orang terdiri dari sejumlah pekerja kasir dan pengamanan lokasi berikut pemain judi dan pemakai narkoba. 

Dengan barang bukti 23 mesin ketangkasan jackpot, 7 unit mesin scater, ratusan koin mesin judi ketangkasan, uang tunai Rp1.020.000, 4 paket kecil sabu-sabu, ratusan alat isap narkoba, 2 pucuk senjata tajam (parang).

Bahkan petugas Ditreskrimum juga menyita sejumlah paket sabu berikut ratusan alat hisap bong yang digunakan pengguna yang disiapkan dan dirental pengelola lahan. (YG)

Pos terkait