Golkar Sumut Beri Apresiasi Kapolda Terkait Penangkapan Jaringan Bomberr

MEDAN | kliksumut.com – Adanya dugaan bom bunuh diri (Bomber) diMapolrestabes Medan pada hari Rabu 13 Nopember 2019. Yang juga mencederai 6 orang termasuk anggota polri. Akhirnya Kepolisian Sumatera Utara (Kapoldasu) dibawah kepemipinan Irjen. Pol. Agus Andrianto berhasil menangkap beberapa orang jaringan teroris dan menembak mati 2 orang diantaranya.

H. Sangkot Sirat S.sos Wakil Kordinator Bidang Kepartaian DPD Partai Golkar Sumatera Utara mengatakan, segala upaya yang dilakukan Kapoldasu dalam mengungkap pada otak pelaku Bombir diMapolrestabes Medan harus kita apresiasi. Karena beberapa orang jaringan dari Bombir itu sudah ada yang tertangkap dan sampai ada yang meninggal akibat baku tembak.

Bacaan Lainnya

Baca : Riza Tahir Ingatkan DPRD Dairi tidak Proses Pimpinan dari Golkar

Hal ini disampaikannya, Senin 18 Nopember 2019, saat ditemui dihotel JW Mariot Medan. Kerja keras dari Kapoldasu dalam mengungkap otak pelaku bukan hal yang mudah. “Namun, upaya yang dilakukan Kapoldasu sangat kita apresiasi. Karena sudah menangkap beberapa orang dari jaringan tersebut” kata Sangkot.

Lanjutnya, upaya menangkap jaringan bombir itu bukan hal yang mudah. Apalagi sampai terjadi baku tembak, kepada oknum yang diduga ingin membuat Sumut khususnya kota Medan tidak aman. ‘Setidaknya, gerak langkah oknum-oknum yang ingin membuat kekacau ini menjadi sempit. Karena kesigapan aparat kepolisian dalam menangkap jaringan-jaringan yang tak memikirkan nyawa orang lain, termasuk jaringannya sendiri’ ungkapnya.

Ditambahkannya, Kapolda Sumut dibawah kepemimpinan Irjen. Pol Agus Andrianto Insya Allah akan dapat menangkap otak pelaku utama Bombir dan yang ingin menciptakan Sumut khususnya kota Medan tidak kondusif dan aman.

“Seyogya kita bersama Kapoldasu dan masyarakat saling mengawasi orang-orang yang dicurigai bisa mengarahkan orang lain agar tidak ada lagi yang mau jadi korban bombir” harap H. Sangkot Sirait S.sos yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPW Syarikat Islam Sumut.

Baca : Sambut HUT Golkar, ‘Yellow Family’ Bersihkan Pantai Poncak Ketek

Sementara itu, Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, jaringan bombir ini berlatih berkuda, memanah dan merakit bom. Dan pada saat penangkapan didapat mereka (jaringan bombir) juga memiliki sangkur senjata api rakitan, panah, bom rakitan. “Disaat penangkapan sempat terjadi kontak senjata 2 diantara mereka tewas dan ada juga yang menyerahkan diri,” jelas Kapoldasu.(Alian)

Pos terkait