Generasi Muda Pesimis Korupsi Bisa Hilang di Indonesia

Generasi Muda Pesimis Korupsi Bisa Hilang di Indonesia
Seorang perempuan berjalan melewati tembok berhias grafiti yang menunjukkan dukungan terhadap gerakan anti korupsi pemerintah di Jakarta, 20 Juli 2010. (Foto: AFP/Bay ISMOYO)

JAKARTA | kliksumut.com Hasil survei lembaga KedaiKOPI menunjukkan generasi muda pesimis bahwa korupsi bisa hilang di Indonesia. Hal itu tercermin dari angka net indeks optimisme terkait isu tersebut yang mencapai minus 17,7 persen.

Dikutip kliksumut.com dari voaindonesia.com bahwa Survei yang dilakukan lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi & Kajian Opini Publik Indonesia) pada 7 sampai 22 Juli 2022 terhadap 906 orang melalui wawancara telepon menunjukkan tingkat optimisme generasi muda Indonesia pada sektor isu korupsi semakin rendah di masa depan. Isu korupsi menunjukkan angka pesimisme mencapai 29,8 persen, sedangkan optimisme hanya 12,1 persen.

BACA JUGA: UAS Ajak Generasi Muda Sumut Jauhi Narkoba

“Yang paling rendah adalah isu korupsi. Isu korupsi membuat anak-anak muda di Indonesia agak pesimis. Apakah benar korupsi bisa hilang atau semakin rendah di Indonesia itu net indeksnya minus 17,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, Rabu (10/8). KedaiKOPI adalah lembaga yang mengkaji opini publik untuk kebutuhan pengambilan keputusan dan penyusunan strategi komunikasi.

Kunto mengatakan optimisme generasi muda di Indonesia pada sektor politik dan hukum juga mengalami penurunan yang paling rendah dibandingkan sektor lainnya pada tahun 2022. Optimisme generasi muda terhadap sektor politik dan hukum dari angka 28,1 persen pada 2021 menjadi minus 10,2 persen di tahun 2022.

“Kenapa politik dan hukum itu optimisme anak muda kita menilai negatif secara indeks? Karena korupsi dianggap permasalahan utama di Indonesia oleh anak-anak muda,” ucapnya.

Pos terkait