REPORTER: Swisma
EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Medan dan RS Columbia Asia Aksara gelar simposium dan workshop metode operasi laser terkini mencakup bidang orthopedi, vascular, THT, digestif, bedah thoracic vardiac dan vascular, serta bedah umum.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 28 Juni-29 Juni 2024 di Tosca Room, RS Columbia Asia Medan Jalan Listrik Medan.
Selain itu kegiatan tersebut juga dalam rangka mendukung tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan melakukan operasi gratis kepada lima pasien yang telah melalui proses pemeriksaan sebelumnya. Prosedur yang akan dilakukan meliputi operasi varises untuk satu pasien dan operasi hemoroid untuk empat pasien.
CEO RS Columbia Asia Indonesia, Naveen Kumar Mantha mengatakan, pihaknya sangat antusias mempersembahkan teknologi terbaru dalam metode operasi laser kepada masyarakat.
“Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan medis kami, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui program CSR kami,” kata Kumar Mantha, Sabtu (29/6/2024).
Simposium dan workshop ini dibawakan para dokter spesialis dari RS Columbia Asia seperti dr. Erina Outry Siregar, Sp.B, KBD dan dr. Edwin Saleh Siregar, Sp.B, KBD yang merupakan Dokter Operator Bedah Digestif. Kemudian dr. Dede Kurniawan, Spb dan dr. Syahmardani Ibnu, SpB yang merupakan dokter operator bedah umum, serta dr. Syahroni Ibnu, SpBTKV (K) VE, dokter operator thoracic cardiac & vascular surgery.
Metode operasi laser yang diperkenalkan dalam simposium ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain minimal sayatan/minimal invasif. Prosedur ini membutuhkan sayatan yang sangat kecil sehingga meminimalkan trauma pada jaringan.
BACA JUGA: RS Columbia Asia Medan dan Aksara Gelar Doctors Fun Walk
Kemudian rasa sakit yang minimal. Pasien akan merasakan nyeri yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan metode operasi konvensional. Keunggulan lainnya perbaikan jaringan yang lebih cepat, lantaran waktu penyembuhan lebih singkat, memungkinkan pasien untuk segera kembali ke aktivitas normal.
Selain itu tidak ada bekas luka, karena metode ini mengurangi risiko bekas luka yang tampak setelah operasi. Dengan metode operasi laser tersebut juga memiliki keunggulan berupa sedikit atau tidak ada memar pasca operasi. Bahkan prosedur ini mengurangi kemungkinan terjadinya memar setelah operasi.
Prosedur yang dapat dilakukan dengan metode operasi laser ini meliputi Hemoroid, Varises. Syaraf Terjepit atau Herniated Nucleus Pulposus (HNP), Percutaneous Laser 24 Disc Decompression (PLDD), dan Fistula Perianal.
Director RS Columbia Asia Medan, dr. Evandoni, MMKes menyebutkan, di Simposium dan workshop ini menghadirkan dokter-dokter spesialis unggulan di RS Columbia Asia.
“Pada kegiatan ini dibahas adalah metode operasi laser secara mendalam, yang tidak hanya mengurangi trauma pada jaringan dengan sayatan minimal, tetapi juga memberikan rasa sakit yang minimal dan mempercepat proses penyembuhan,” kata dr. Evandoni, MMKes
General Manager RS Columbia Asia Aksara, Deasy Mochtar menambahkan, kami berharap dengan adanya simposium dan workshop ini dapat lebih dalam mengedukasi dokter, sekaligus memberi informasi kepada masyarakat serta mitra atau rekanan RS Columbia Asia Indonesia terkait terobosan terbaru dalam operasi laser.
“Tentunya kami dapat lebih baik dalam memberikan perawatan kesehatan kepada masyarakat kota Medan dan sekitarnya,” ucap Deasy Mochtar.
BACA JUGA: Tourism Malaysia Medan Jalin Silaturahmi Bersama Media lewat “Gocamang”
RS Columbia Asia berdiri sejak 1996 dan saat ini mengelola 29 rumah sakit di Asia Tenggara, 18 di Malaysia, 3 di Vietnam dan 8 di Indonesia.
RS Columbia Asia berkomitmen menyediakan akses kesehatan yang efisien, terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. Dengan teknologi medis terbaru serta pelayanan rawat inap yang komprehensif, kami memastikan pasien mendapatkan perawatan yang terbaik dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Semua ini didukung tim konsultan medis yang sangat terampil dan staf yang memprioritaskan kebutuhan setiap pasien.(KSC)
