Geger !! Sapari Tewas Tertimpa Sawit di Belakang Rumahnya

Geger !! Sapari Tewas Tertimpa Sawit di Belakang Rumahnya
Sapari terhimpit pohon sawit, berbagai cara warga berusaha mengevakuasi korban.
Geger !! Sapari Tewas Tertimpa Sawit di Belakang Rumahnya
Sapari terhimpit pohon sawit, berbagai cara warga berusaha mengevakuasi korban.

BATU BARA | kliksumut.com – Jeritan histeris si putri kembarnya di siang bolong gegerkan warga dusun VII Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, sang putri menjerit karena melihat sang ayah meringkuk tertimpa pohon sawit tak jauh dari belakang rumahnya.

Mendengar jeritan hiteris sontak warga berhamburan keluar rumah dan menuju tempat kejadian, warga pun terkejut melihat Sapari terhimpit pohon sawit, berbagai cara warga berusaha mengevakuasi korban.

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Dusun VII Desa Mangkai Baru Darjid, kepada Wartawan, Minggu sore (09/08), saat itu kedua putri kembar korban dikabarkan ibunya bahwa ayah mereka (korban) belum pulang dan belum makan siang.

Baca juga : 1 Tewas 1 Kritis Korban Kecelakaan Beruntun di Batu Bara

Korban tertimpa pohon sawit yang akan ditumbangnya, Sabtu petang (07/08) sekira pukul 16.30 Wib, saat itu korban dalam kondisi sekarat.

Kemudian ibunya menyuruh kedua putrinya itu untuk mencari korban agar segera pulang ke rumah karena hari sudah mulai sore.

Atas perintah orang tuanya kedua putri kembar itu pun bergegas mencari tahu keberadaan ayahnya di lokasi perladangan yang tidak jauh dari kediamanan mereka.

Setiba di lokasi, kedua gadis kembar memanggil-manggil korban namun tak berbuah sahutan.

Namun dalam proses pencarian, salah seorang putri kembar itu melihat ada darah di dekat pohon sawit yang tumbang. Ironisnya, bersamaan itu juga terlihat sosok tubuh ayahnya dengan posisi tertekuk terhimpit pohon sawit berukuran besar.

Warga berusaha untuk mengeluarkan korban dari himpitan pohon sawit yang cukup besar, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong.

Dari peristiwa naas itu, korban mengalami kaki kanan dan tulang belakang patah serta wajah lebam.

Salah seorang terangga korban, Rukiem (45) mengatakan, sebelum kejadian, sudah dua hari korban berturut-turut berusaha menumbangkan pohon sawit yang sudah disambar petir yang berada di belakang rumahnya dengan menggunakan kampak.

Baca juga : Aneh, Motif Edward Tewas Terlungkup di Dapur Rumahnya Masih Tanda Tanya

Diduga dihari kedua setelah mengampak pohon sawit merasa kecapean lalu korban duduk didekat pohon sawit tersebut untuk beristirahat.

“Namun naas bagi korban dimana pohon sawit yang sudah dikampaknya tumbang dan menimpanya,” kata Rukiem. (Plk)

Pos terkait