REPORTER: Benny
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | SIBOLGA – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sibolga, Andika Pribadi Waruwu didampingi Yasran Siambaton dan Fuad Hutagalung yang juga merupakan pimpinan dan Anggota DPRD Kota Sibolga, menyatakan sikap memblokir gedung DPRD milik rakyat tersebut.
Andika menjelaskan, DPRD ini tentu punya fungsi tugas dan hak kewajiban yang sudah jelas tertera di dalam aturan. “Sampai hari ini kami bingung dengan apa yang terjadi. Karena hak kami sebagai DPRD Kota Sibolga tentu harus kami pertanyakan, kami merasa hari ini dirugikan baik materil dan immateril,” kata Andika, Kamis (14/11/2024).
BACA JUGA: KPU Sibolga Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 untuk Badan Adhoc
Dikatakan Andika, Imaterialnya apa?
“Kami tidak bisa jadinya melakukan kebermanfaatan untuk kota yang kami cintai, dan terkhususnya masyarakat Kota Sibolga, tentu ini harus kami ambil sikap. Sikap bagi kami jangan menjadi alat untuk kami ditakuti-takuti, Ingat ini adalah kantor rakyat,” tegasnya.
Masih sambung Andika, bahwa tidak satupun yang bisa menguasai gedung DPRD bahwa itu adalah milik masyarakat kota Sibolga.
“Kita dipilih oleh rakyat dan ini kantor bukan punya pribadi atau punya sekelompok orang seseorang. Ini adalah kantor anggota DPRD Kota Sibolga yang telah dipilih oleh masyarakat Kota Sibolga yang telah jelas disumpah pada tanggal 27 Agustus yg lalu,” terangnya.
“Jadi hari ini saya sampaikan baik untuk siapapun Anda. Yang merugikan kami secara materil dan immateril. Saya sampaikan kepada anda, kalau anda tidak mencari kami, kami yang mencari anda. Kita juga yang berjumpa, kalau tidak anda yang terluka saya yang terluka Kalau tidak anda yang mati, saya yang mati,” ujarnya kepada awak media.
BACA JUGA: KPU Sibolga Terima 71.988 Lembar Surat Suara Pilkada 2024, Persiapan Logistik Capai 90%
Andika juga mengatakan secara tegas bahwa jangan pernah membawa kegaduhan dan kekacauan di Kota Sibolga hanya gara-gara kepentingan diluar dari kepentingan rakyat.
“Permasalahan ini akan sampai kepada DPP Partai Gerindra, karena kami sekarang punya link untuk menyampaikan apa yang terjadi terkait
permasalahan baik secara partai maupun masyarakat yang ada di daerah-daerah tertentu,” timpalnya. (KSC)