Forum APN 2022, Bupati Darma Wijaya Optimis Sergai Bisa Daftarkan Produk ke E-katalog Sebanyak Mungkin

Forum APN 2022, Bupati Darma Wijaya Optimis Sergai Bisa Daftarkan Produk ke E-katalog Sebanyak Mungkin
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya yang juga sebagai Koordinator wilayah Sumatera Utara (Sumut) Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Rabu (24/8/2022) menghadiri acara Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo and Forum.

JAKARTA | kliksumut.com Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya yang juga sebagai Koordinator wilayah Sumatera Utara (Sumut) Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Rabu (24/8/2022) menghadiri acara Apkasi Procurement Network (APN) 2022 Expo and Forum yang digelar di Jakarta Internasional Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta.

Perhelatan yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengusung tema Bangga Menggunakan Produk Dalam Negeri dan berlangsung pada tanggal 23-27 Agustus 2022. Adapun Produk yang dimaksud adalah produk UMKM dan koperasi pada Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Selain itu, APN 2022 juga bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah (Pemda) mengoptimalkan serapan anggaran belanja pengadaan barang/jasa produk UMKM dan koperasi.

BACA JUGA: Pemkab Sergai Punya Komitmen Tinggi Turunkan Angka Stunting

Mengawali sambutannya saat membuka acara, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan poin penting diantaranya memberikan arahan kepada beberapa Penjabat (Pj) Kepala Daerah (KDh) yang baru dilantik untuk mendaftarkan produk UMKM dan koperasi dalam e-katalog lokal Lembaga Kebijakan Pengadaan barang jasa Pemerintah (LKPP) produk dalam negeri dalam belanja APBD. “Jika hal tersebut tidak diakomodir oleh Pj KDh maka akan dievaluasi,” tegasnya.

Mendagri menjelaskan jika dunia ini laksana anarki, yaitu terjadinya ketidakteraturan karena tidak ada suatu kekuatan memaksa yang mengatur, sehingga terjadi ketidakteraturan. Dunia anarki karena tidak ada raja dunia dan juga tidak ada presiden dunia. Karena tidak ada satu kekuatan yang memaksa dan mengatur maka terjadilah dominasi dalam pertarungan dunia. Pola pertarungan dunia yaitu realisme (negara sebagai aktor tunggal), liberalisme (munculnya non state actor) dan konstruktivisme (adanya norma-norma yang mengatur state dan non state aktor)

Pos terkait