Fitra Siap Fight di Arena Pencak Silat Porkot 2024

Fitra Siap Fight di Arena Pencak Silat Porkot 2024
Braja Hadi Fitra

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Pagelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) XIV akan berlangsung 15-22 Juni 2024. Arena adu gengsi untuk menuai prestasi antar atlet kota Medan akan dilakoni pesilat bernama lengkap Braja Hadi Fitra. Cowok kelahiran Medan ini siap fight di arena Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat.

Bacaan Lainnya

“Untuk persiapan mengikuti Porkot, saya mengikuti program latihan khusus dari pelatih. Latihan itu untuk membentuk teknik, fisik, hingga mental sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,” terang mahasiswa Politeknik Negeri Medan ini di Medan, Jumat (31/5/2024).

Prestasi sudah selayaknya ditujukan bagi orang tua dan orang-orang tersayang. Begitulah yang dilakukan oleh anak dari pasangan Muliadi dan Irmayani, atlet pencak silat yang telah banyak meraih prestasi antara lain juara 1 Piala Walikota Medan 2021, juara 3 Open Turnamen 2022, juara 3 Porprovsu 2022 dan juara 2 Porkot 2023.

BACA JUGA: Syifa Ingin Jadi Atlet Pencak Silat Nasional

Anak semata wayang ini mengatakan bahwa pencak silat adalah olahraga seni bela diri sekaligus budaya bangsa Indonesia dan salah satu pembinaan psikologi yang perlu dikembangkan untuk seorang atlet pencak silat adalah pembinaan kepribadian.

“Kepribadian atlet pencak silat dapat yang dilihat dari stabilitas emosional, disiplin, dan kepercayaan diri saat latihan maupun saat bertanding. Prinsip dasar dalam olahraga pencak silat yang diterapkan adalah membela diri yang di dalamnya terdapat unsur nilai untuk menyerang dan bertahan. Paling utama memiliki mental juara setiap pertandingan khususnya pada Porkot tahun ini” tutur pesilat dari perguruan Persinas Asad ini.

Pemilik Tinggi 160 cm dan berat badan 58 kg mengungkapkan arena Porkot harus dimanfaatkan dengan baik karena dijadikan sebagai media pemantauan atlet berbakat yang selanjutnya akan menjadi atlet binaan KONI Medan dan cikal bakal atlet PON XXII/2028. Selain itu, juga memberikan yang terbaik di setiap event pertandingaan untuk menambah pengalaman dan jam terbang dalam kancah olahraga pencak silat.

BACA JUGA: Dispora Tapteng Kirim 7 Atlet Pencak Silat Ikuti Seleksi Popnas

Cowok yang akrab disapa Fitra ini menambahkan, sangat penting bagi seorang pesilat untuk mempersiapkan diri dalam pertandingan di arena Porkot. Pertandingan pencak silat memberlakukan sistem gugur yang sangat kompetitif yang artinya sekali seorang pesilat kalah maka kehilangan kesempatan untuk maju ke babak selanjutnya. Artinya, seorang juara pencak silat adalah yang tidak pernah kalah, selalu menang dari awal hingga akhir pertandingan.

“Untuk mencapai prestasi di arena Porkot, dibutuhkan persiapan yang matang. Latihan fisik dan teknik secara rutin dan terprogram harus dilakukan sesuai arahan pelatih,” tutup penyandang sabuk hijau ini. (KSC)

Pos terkait